Kompetisi klub sepakbola musim 2024-2025 sudah mulai bergulir di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang telah melakukan kick-off matchday Liga 1. Berita -- berita transfer pemain masih memenuhi headline koran -- koran olahraga dan media sosial hingga saat ini. Lalu bagaimana dengan para pemain abroad Indonesia? Artikel ini akan memberikan rekap lengkap-nya untuk para football lovers.
Pertama ada berita mengenai Elkan Baggott. Pemain timnas yang berposisi sebagai bek tengah tersebut kembali dipinjamkan oleh klub-nya Ipswich Town yang baru saja promosi Premier League ke klub League One, Blackpool City dengan masa peminjaman selama satu musim penuh, Bukan tanpa alasan, ketat-nya persaingan di lini belakang skuad utama Ipswich menjadikan pelatih Ipswich, Kieran McKenna memutuskan untuk mengirimnya kembali ke dalam peminjaman untuk mendapatkan jam terbang lebih.
Hal ini juga berarti sudah 3 musim beruntun Elkan berkutat di kasta ketiga liga Inggris itu setelah sebelumnya bermain di Gillingham yang saat ini sudah terdegradasi ke League Two dan juga Bristol Rovers. Elkan pun mengaku antusias untuk musim baru bersama Blackpool dan bahkan sudah menjalani debut-nya dengan tampil di ronde pertama Carabao Cup melawan Burton Albion yang dimana Blackpool berhasil menang telak 4-0. Elkan sendiri bermain selama 65 menit sebagai starter.
Kemudian, berita juga datang dari Nathan Tjoe-A-On. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini tetap bertahan di Swansea City yang bermain di divisi Championship untuk musim ini. Setelah penantian panjang selama setahun, Nathan akhirnya berhasil merasakan debut-nya di tim yang berjuluk The Swans itu ketika pelatih Luke Williams mempercayakannya untuk turun sebagai starter di laga ronde pertama Carabao Cup melawan mantan klub Elkan, Gillingham.
Dalam laga itu, Swansea berhasil menang 3-1 dengan Nathan bermain selama 67 menit. Penampilan Nathan banyak mendapatkan pujian dari supporter The Swans yang menganggap jika Nathan layak untuk diberikan kesempatan lebih oleh Luke Williams untuk pertandingan -- pertandingan yang akan datang. Musim ini, Nathan akan bersaing dengan bek timnas Denmark, Kristian Pedersen untuk posisi bek kiri.
Beralih dari Elkan dan Nathan, pemain timnas Indonesia lainnya, Ragnar Oeratmangoen yang sudah hengkang dari klub Eredivisie, Groningen kini sudah menemukan pelabuhan baru untuk musim ini. Pemain yang resmi memegang paspor Indonesia pada Maret lalu itu merapat ke FCV Dender yang musim ini berhasil promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia, Jupiler Pro League. Dender sendiri adalah klub milik pengusaha Indonesia, Sahar Sitorus.
Bergabungnya Ragnar ke Dender juga menambah jumlah pemain Indonesia yang bermain di Liga Belgia setelah sebelumnya ada bek kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh yang musim ini masih bermain bersama KV Mechelen. Ada juga pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald yang kini memperkuat Royal Antwerp setelah hengkang dari Crystal Palace. Di kasta kedua Liga Belgia, ada bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattynama yang menjalani musim kedua di K.A.S Eupen.
Berbicara soal Sandy dan Shayne, keduanya sudah mendapatkan menit bermain di klub masing -- masing saat ini, Sandy sejauh ini sudah bermain satu kali sebagai starter saat Mechelen menjamu klub raksasa Belgia, Club Brugge dengan skor akhir 1-1. Pada saat menjamu Standard Liege dan Westerlo, Sandy hanya duduk di bangku Cadangan. Sementara untuk Shayne, dia baru bermain satu kali saat Eupen menjamu RFC Seraing yang merupakan sesama klub Challenger Pro League di laga pramusim.
Justin Hubner, salah satu bek andalan Timnas Indonesia juga telah berlabuh di klub baru-nya musim ini. Mantan kapten Wolverhampton U-21 itu dipinjamkan oleh klub induknya ke IFK Norrkopping yang berlaga di divisi teratas Liga Swedia. Justin sebelumnya menjalani masa peminjaman yang singkat dan tidak mengesankan di J-League bersama Cerezo Osaka. Justin hanya mendapatkan sedikit menit bermain di klub yang juga diperkuat oleh pemain timnas putri, Zahra Muzdalifah itu.
Striker Timnas Indonesia, Rafael Struijk masih merumput bersama ADO Den Haag di Liga Belanda untuk musim ini. Pemain berusia 21 tahun itu mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter kala ADO Den Haag menjamu VVV Venlo di laga Eerste Divisie (Liga 2 Belanda) yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Struijk bermain selama 61 menit di pertandingan ini sebelum akhirnya diganti. Struijk juga berharap jika musim ini ia akan lebih banyak dimainkan dan menjadi starter di skuad senior ADO Den Haag.
Selain Struijk, ada juga Jens Raven yang masih akan membela Dordrecht U-21 musim ini. Penyerang berusia 18 tahun itu sebelumnya berhasil menjadi pahlawan Indonesia di AFF U-19 dengan mencetak gol semata wayang di laga final melawan Thailand. Musim ini, Jens berharap jika ia dapat menyusul Mauresmo Hinoke, pemain skuad inti Dordrecht yang juga keturunan Indonesia untuk menembus tim utama dan bermain di Eerste Divisie.
Selain itu ada juga Calvin Verdonk yang musim ini memutuskan untuk bertahan bersama NEC Nijmegen setelah sebelumnya diisukan ingin hengkang karena ingin mencari pengalaman baru. Calvin juga mengaku jika ia tengah mengosiasikan perpanjangan kontrak bersama manajemen Nijmegen. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu juga sudah mendapatkan menit bermain di Eredivisie ketika ia bermain sebagai starter melawan FC Twente yang diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia Mees Hilgers. Nijmegen kalah 1-2 di match itu dan selanjutkan akan menghadapi AZ Alkmaar.
Tidak lupa juga ada Ivar Jenner yang musim ini masih memperkuat Jong Utrecht. Ivar juga sudah mendapatkan menit bermain di Eerste Divisie ketika ia turun sebagai starter dan bermain selam 90 menit ketika mengimbangi Helmond Sport 1-1.
Di Italia, Jay Idzes, salah satu bek Tangguh Timnas Indonesia masih bertahan bersama Venezia yang musim ini mendapatkan tiket promosi ke Serie A kendati ia pada awalnya dirumorkan bergabung dengan Torino yang saat ini dilatih oleh mantan pelatih Venezia musim lalu, Paolo Vanolli. Pemain yang akrab di panggil "Bang Jayadi" oleh supporter timnas Indonesia itu juga sudah mendapatkan menit bermain di musim baru kali ini.
Ia tampil sebagai starter di putaran pertama Coppa Italia musim ini melawan Brescia, klub Serie B yang sayangnya berakhir dengan kekalahan mengejutkan 1-3. Jay sendiri mencetak gol semata wayang Venezia di menit -- menit akhir. Kekalahan mengejutkan Venezia dan sang pelatih mengungkapkan jika kekalahan itu telah menampar mereka dan berharap Venezia dapat berbuat lebih baik lagi di Serie A.
Beralih ke Asia, Asnawi Mangkualam, bek kanan Timnas Indonesia masih merumput bersama Port FC di Liga Utama Thailand musim ini. Asnawi bergabung dengan Port FC pada pertengahan musim lalu dan mencatatkan 12 penampilan dan membukukan 2 assis. Sejauh ini, Asnawi sudah mendapatkan menit bermain saat melawan Rayong FC di pekan pertama Liga Thailand.
Pemain yang pernah merumput di Korea Selatan bersama Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons itu hanya bermain selama 17 menit dari bangku Cadangan. Di Port FC, Asnawi menjalani persaingan ketat dengan Suphanan Bureerat yang merupakan fullback timnas Thailand sehingga ia masih cukup kesulitan untuk mengamankan posisi bek kanan utama di tim.
Selain Asnawi, ada juga nama Ronaldo Kwateh yang kini juga merumput di Liga Thailand. Pemain berusia 19 tahun itu telah merapat ke Muangthong United yang berlaga di divisi teratas liga Thailand. Ronaldo Kwateh sebelumnya bergabung dengan klub Turki Bodrum FK namun dirinya tidak banyak mendapatkan menit bermain karena cedera yang menderanya.
Di Korea Selatan, ada nama bek kiri Indonesia, Pratama Arhan yang merumput bersama Suwon FC. Pemain yang dikenal dengan lemparan jauhnya itu masih kesulitan untuk mendapatkan jam terbang di klub tersebut.
Di Malaysia, Jordi Amat yang merupakan bek tengah Timnas Indonesia masih menjadi andalan Johor Darul Ta'zim. Pemain yang sudah malang melintang di Eropa dan menghadapi banyak pemain kelas dunia itu sudah 6 kali bermain di Liga Super Malaysia musim ini dan dua kali di Piala FA Malaysia.
Sementara itu, pemain Indonesia yang merumput di Malaysia lainnya, Saddil Ramdani juga masih menjadi andalah Sabah FA musim ini dengan 3 penampilan di Liga Super Malaysia dan 2 penampilan di Piala FA Malaysia. Pemain yang bermain di posisi sayap itu juga tengah berkutat dengan cedera sehingga melewatkan 7 pertandingan Sabah FA.
Lalu ada juga nama -- nama seperti Thom Haye dan Marselino Ferdinan yang saat ini masih berstatus tanpa klub. Thom Haye telah meninggalkan SC Heerenveen per 1 Juli 2024 kemarin dan sempat dirumorkan untuk bergabung dengan Como, klub milik pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara yang mendapatkan promosi ke Serie A, OGC Nice, klub Ligue 1 Prancis, hingga klub Superlig Turki, Besiktas. Namun hingga saat ini, pemain yang berjuluk "The Professor" itu masih terpantau mencari klub selanjutnya untuk dirinya.
Marselino Ferdinan juga bernasib sama seperti Haye. Setelah kontrak-nya habis di KMSK Deinze, Marselino juga masih berstatus tanpa klub hingga saat ini. Rumor -- rumor mengatakan jika ia mungkin akan bergabung dengan Oxford United atau FCV Dender bersama Ragnar. Ada juga rumor yang mengatakan jika Marselino akan berlabuh ke Liga Australia. Akan tetapi sang pemain sudah mengkonfirmasi jika ia akan tetap bermain di Eropa musim ini.
Well, menarik untuk dinantikan bagaimana para pemain Indonesia yang bermain di luar negeri ini menjalani musim mereka di klub masing -- masing dengan harapan semoga mereka mendapatkan lebih banyak kesempatan musim ini. Tidak hanya itu semoga pemain -- pemain yang belum mendapatkan klub juga bisa segera mendapatkan klub.
Mungkin juga akan ada kejutan dengan beberapa pemain Indonesia yang memutuskan untuk abroad ke luar negeri musim ini. Kita nantikan saja kelanjutannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H