Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengintip Beres-Beres Bayern Munich dalam Menyambut Musim Baru

12 Agustus 2024   11:08 Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:58 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Musim 2023-2024 mungkin akan menjadi musim yang ingin dilupakan oleh Bayern Munich. Hal itu bukanlah tanpa alasan, karena untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir, raksasa Jerman itu harus mengakhiri musim dengan kondisi nirgelar. 

Dominasi mereka di Bundesliga akhirnya dapat dipatahkan oleh Bayer Leverkusen yang menjalani musim yang luar biasa di bawah asuhan Xabi Alonso dan harus puas bertengger di peringkat 3 klasemen akhir. 

Selain itu, Die Roten juga harus kembali menelan pil pahit di ajang Piala Liga Jerman atau DFB Pokal dengan kekalahan mengejutkan dari tim divisi tiga, Saarbrucken di ronde kedua. 

Di Liga Champions, Bayern menorehkan hasil yang lebih baik dari musim-musim sebelumnya dengan berhasil mencapai semifinal kendati kalah dari Real Madrid.

Oleh karena itulah, hasil musim lalu membuat manajemen Die Roten seolah tertampar keras dan segera bergerak cepat untuk melakukan berbagai macam pembenahan guna mengembalikan Bayern Munich ke jalur juara.

Manajemen Bayern Munich yang dikomandoi oleh Max Eberl dan Christoph Freund langsung bergerak cepat untuk menemukan pengganti Thomas Tuchel yang sudah menerima surat pemecatan sejak Februari 2024 silam dan meninggalkan Bayern di akhir musim. 

Pencarian nahkoda baru untuk klub yang bermarkas di Allianz Arena itu pun juga tidak berjalan mulus. Manajemen Bayern Munich sejatinya sudah mengantongi beberapa nama kandidat seperti Julian Nagelsmann, Ralf Rangnick, Sebastian Hoeness, Roberto De Zerbi, hingga Oliver Glasner. 

Sayangnya nama-nama yang disebutkan tadi kebanyakan menolak tawaran untuk melatih Bayern Munich dengan berbagai alasan. Manajemen pun semakin pusing dengan situasi tersebut dan terus berkejaran dengan waktu untuk mendapatkan nahkoda baru. 

Menjelang akhir Mei 2024, manajemen Bayern akhirnya berhasil mengamankan satu nama yang mengejutkan untuk menjadi pelatih baru mereka. Dia adalah Vincent Kompany. 

Mantan kapten Manchester City dan Timnas Belgia itu dikontrak selama 3 musim hingga Juni 2027 mendatang. Sontak kedatangannya sangat mengejutkan banyak pihak terutamanya fans dan pundit sepakbola terkemuka. Banyak yang menganggap jika Kompany tidak punya pengalaman yang cukup untuk melatih klub sebesar Bayern Munich. 

Max Eberl, Christoph Freund, dan Vincent Kompany. | Sumber Ilustrasi: fcbayern.com
Max Eberl, Christoph Freund, dan Vincent Kompany. | Sumber Ilustrasi: fcbayern.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun