Mohon tunggu...
William Lemuel
William Lemuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang berkecimpung di dunia desain interior

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fleksibilitas dan Kreativitas: Fenomena Furnitur Modular dalam Desain Kontemporer

21 Juni 2024   00:26 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:50 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://prodesign.id/product?sku=104144-5164&code=25582

Dalam kehidupan kontemporer, munculnya furnitur modular telah menjadi fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Modularitas dalam desain furnitur tidak hanya menawarkan fleksibilitas yang luar biasa dalam pengaturan ruang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi individu untuk menyesuaikan gaya dan kebutuhan mereka. Tren ini bukan hanya sekadar tren desain, tetapi juga mencerminkan evolusi dalam cara kita memandang dan memanfaatkan ruang di sekitar kita.

Ketika kita memasuki era di mana ruang terus menjadi mahal dan semakin berharga, furnitur modular muncul sebagai solusi yang cerdas dan praktis. Konsep modular memungkinkan kita untuk menggabungkan dan mengatur kembali bagian-bagian furnitur sesuai keinginan kita, memungkinkan pengguna untuk menciptakan pengaturan yang unik dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. 

Misalnya, sebuah sofa modular dapat disusun ulang untuk menciptakan konfigurasi sudut, tempat tidur tambahan, atau bahkan menjadi dua kursi terpisah. Kemampuan untuk menyesuaikan dan mempersonalisasi furnitur sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu menjadi nilai tambah yang signifikan dalam masyarakat yang semakin beragam dan berubah ini.

Selain fleksibilitasnya, furnitur modular juga menawarkan solusi yang ramah lingkungan. Dengan kemampuan untuk mengubah fungsi dan penempatan furnitur, ada potensi untuk mengurangi kebutuhan akan pembelian furnitur baru dan meminimalkan limbah yang dihasilkan. Ini sejalan dengan semakin berkembangnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam desain dan gaya hidup kita.

Berikut adalah salah satu contoh produk lemari modular dari salah satu brand ternama yaitu Pro Design yang menyediakan beberapa bagian furniture yang dapat disatukan menjadi lemari besar sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Namun, meskipun furnitur modular menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan bahwa kualitas dan kekokohan furnitur tetap terjaga, terutama karena seringnya penyusunan ulang dan penggunaan yang intens. Selain itu, perlu dipertimbangkan juga aspek estetika dan kenyamanan, agar furnitur modular tidak hanya fungsional tetapi juga mengundang dan nyaman bagi pengguna.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan inovasi dalam desain furnitur, tidak diragukan lagi bahwa furnitur modular akan terus menjadi tren yang menarik dan relevan dalam kehidupan kontemporer. Dengan menawarkan solusi praktis, fleksibel, dan ramah lingkungan, furnitur modular memberikan pandangan baru tentang cara kita memanfaatkan ruang dan menggambarkan bagaimana desain dapat menyatu dengan kebutuhan dan gaya hidup modern kita. Fleksibilitas dan kreativitas yang ditawarkan oleh furnitur modular membuka pintu bagi pengalaman yang lebih personal dan adaptif dalam pengaturan ruang kita.

Dengan demikian, furnitur modular tidak hanya berfungsi sebagai perabot, tetapi juga sebagai medium untuk mengekspresikan gaya dan kebutuhan individu. Melalui furnitur modular, kita dapat menciptakan ruang yang unik dan menginspirasi, mencerminkan kepribadian dan kebutuhan kita dengan lebih baik daripada sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun