5. Penyitaan Harta Asing dan Pengucilan Internasional
Soekarno mengambil tindakan kontroversial dengan menyita aset-aset perusahaan asing di Indonesia, yang menyebabkan hubungan diplomatik yang buruk dengan negara-negara Barat. Akibatnya, Indonesia menghadapi isolasi internasional dan kesulitan ekonomi yang lebih dalam.
6. Ketidakstabilan Politik
Selama pemerintahan Soekarno, Indonesia juga menghadapi ketidakstabilan politik yang serius. Konflik internal dan perpecahan antara kelompok-kelompok politik berkontribusi pada situasi yang kacau dan berbahaya.
7. Pengunduran Diri dan Kekuasaan Soeharto
Akhirnya, pemerintahan Soekarno berakhir dengan pengunduran dirinya pada tahun 1967, yang diikuti oleh kenaikan kekuasaan Jenderal Soeharto. Ini merupakan akhir dari sebuah era, tetapi juga menggantikan pemerintahan yang telah menciptakan banyak masalah di Indonesia.
Meskipun Soekarno memiliki peran penting dalam meraih kemerdekaan Indonesia dan memainkan peran kunci dalam sejarah negara ini, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sisi kelam dalam kepemimpinannya. Fakta-fakta kelam ini memberikan wawasan yang lebih lengkap tentang sejarah Indonesia selama periode pemerintahan Soekarno yang kompleks ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H