Mohon tunggu...
Khalif Alfadri
Khalif Alfadri Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

Consistent wasn't a habit, it's an act.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Kelam Selama Masa Kepemimpinan Presiden Soekarno

20 September 2023   23:26 Diperbarui: 20 September 2023   23:30 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Pemerintahan Soekarno selama era kemerdekaan Indonesia, yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1967, adalah periode penting dalam sejarah negara ini. Meskipun Soekarno sering dianggap sebagai pahlawan kemerdekaan, ada juga sisi kelam dalam kepemimpinannya yang layak untuk ditinjau. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap beberapa fakta kelam selama pemerintahan Soekarno yang mungkin kurang dikenal.

1. Ekonomi yang Terpuruk

Salah satu fakta kelam selama pemerintahan Soekarno adalah kondisi ekonomi yang terpuruk. Kebijakan ekonomi yang dipimpin oleh Soekarno, seperti nasionalisasi perusahaan asing, mengakibatkan krisis ekonomi yang parah. Inflasi melonjak, harga barang-barang naik, dan perekonomian Indonesia semakin merosot.

2. Konflik dengan Negara-Negara Tetangga

Selama pemerintahan Soekarno, Indonesia terlibat dalam konflik dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Belanda. Konflik dengan Malaysia, yang dikenal sebagai Konfrontasi Indonesia-Malaysia, mengakibatkan ketegangan regional yang berkepanjangan dan menyebabkan banyak korban di kedua belah pihak.

kompas.com
kompas.com

3. Kekerasan dalam Penindasan Oposisi

Soekarno juga dikenal karena penggunaan kekerasan dalam menindas oposisi politik. Organisasi seperti Gerakan 30 September (G30S) terlibat dalam kudeta yang gagal pada tahun 1965, yang memicu pembantaian massal terhadap orang-orang yang dituduh sebagai pengkhianat. Banyak yang menjadi korban dalam periode ini.

tirto.id
tirto.id

4. Pers Propaganda dan Pembungkaman Media

Pemerintahan Soekarno juga dikenal karena mengendalikan pers dan media dengan ketat. Media massa pada masa itu digunakan sebagai alat propaganda untuk mendukung rezimnya. Ini menghambat kebebasan berbicara dan kebebasan pers, serta menghambat akses informasi yang objektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun