Mohon tunggu...
william hondro
william hondro Mohon Tunggu... -

always be the best

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Laowömaru

15 Mei 2015   09:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : William A.H.

Pada zaman dahulu kala, ada seorang pria yang bernama Laowömaru (Lao). Pada zaman itu, dia terkenal dengan rambut besinya. Pada masa kecilnya ia sangat patuh terhadap kedua orangtuanya, hingga pada masa ia beranjak dewasapun dia masih taat kepada kedua orangtuanya tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Suatu hari Lao diperintahkan oleh ayahnya untuk menjaga domba-domba yang sedang makan diladang agar tidak dimakan oleh binatang buas. Pada saat Lao pergi keladang untuk menjaga domba-domba. Jauh dari pandangan ada seekor singa yang sudah mengintai anak domba yang sedang dalam keadaan makan. Dengan kemampuan yang Lao miliki, Lao belari dan mengejar singa tersebut dan mendapatkannya. Dia bertarung mengoyak mulut singa itu yang lima kali lebih besar daripada tubuh Lao,singanya terjatuh dan mati. Dombapun makan dengan nyaman tanpa ada binatang buas yang ingin memangsa domba peliharaannya. Hari pun beranjak malam dan Laopun pulang membawa domba-domba peliharaannya dengan selamat. Akibat ketangguhannya dalam menjaga domba-domba diladang tanpa ada seekor binatangpun yang mengganggu, Laopun akhirnya terkenal dengan ketangguhannya pada desa tersebut.

Suatu ketika, Lao pergi keacara baginda raja untuk merayakan pesta. Pada saat pesta dimulai,disana Lao bertemu dengan seorang wanita yang cantik rupanya. Lao dengan rasa penasarannya, berkenal dengan wanita tersebut, dan akhirnya dia berpacaran dengan wanita yangia sukai di pesta tersebut. Dalam hubungan mereka, lao lambat laun telah terpengaruhi, hingga pada akhirnya wanita yang cantik rupa menanyakan hal yang telah ia sepakati oleh raja yaitu “ pergi mencari tahu apa kelemahan yang ia miliki hingga ia dapat memiliki kekuatan yang sagat kuat”. Laopun menjawab kelemahan dia yaituketika rambutku terpotong maka kekuatan yang saya miliki akan hilang. Dengan hati yang senang wanita yang cantik tersebut akhirnya memberitahukan hal tersebut kepada baginda raja. Tidak lama kemudian raja memberi tugas kepada wanita yang cantik rupa bagaimana caramu agar rambut kemegahan lao dapat terpotong. Wanita itu pun akhirnya berhasil merayu hati Lao untuk memotong rambutnya dan kekuatan Laopun sudah tiadalagi. Tidak lama kemudian Raja menyuruh orang-orangnya untuk menangkap Lao sebab raja bepikr kalau di kerajaan ini tidak ada yang lebih hebat dibandingkan saya. Laopun diantarkan sampai didepan raja dengan keadaan yang tangan dan kakinya telah diikat dengan rantai besi agar ia tidak dapat berbuat apa-apa. Baginda rajapun senang akhirnya telah didapatkannya orang yang menjadi pengancam kejayaannya menjadi seorang raja. Laopun disiksa dengan membutakan matanya, mencambuknya dan melemparinya. Akan tetapi, Lao yang dalam keadaan sengsara berdoa dengan sungguh-sungguh agar kekuatannya yang hilang dapat kembali lagi. Tak lama kemudian petir menggoncangkan kerajaan itu dan membasahinya dengan air hujan. Lalu kekuatan Laopun kembali,dia mengghancurkan rantai besi yang ada ditangan dan membunuh orang-orang yang ada di kerajaan itu tanpa ada seorangpun yang tertinggal, termasuk wanita yang dia sukai itu. Setelah semuanya itu laopun juga meninggal akibat tubuh yang berlumur oleh darah dan kekutan yang sudah tiada lagi.

Makna dari cerita rakyat diatas yaitu kita harus berhati-hati dalam memilih teman, selain itu kita juga harus berhati-hati dalam memberi tahu rahasia kita terhadap siapapun karena itu merupakan senjata yang akan menusuk kita kembali, dalam keadaan apapun tetaplah taruh pengharapanmu kepada Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun