Hal mendasar seperti ini lah yang wajib ANDA pelajari atau pun ANDA kuasai ilmu nya sebelum memulai usaha Budidaya Lele.Â
- Persiapan kolam
- Apa rahasianya?
- Apa yang perlu diperhatikan?
- Apa tujuan nya?
- Bagaimana dengan model kolam terbuka atau tidak pakai atap penutup apakah aman untuk usaha budidaya lele?
- Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun kolam?
- Setelah kolam selesai dibangun bagaimana cara pengisian serta pengaturan air nya?
- Berapa lama permentasi air kolam?
- Apa saja persiapan yang dilakukan untuk permentasi air kolam?
- Berapa ukuran benih yang ditebar?
- Bagaimana cara memilih benih ikan yang berkualitas?
- Saat kapan benih ikan ditebar ke dalam kolam
- Berapa kali pemberian pakan ikan dalam 1 hari?
- Berapa Kg kebutuhan pakan ikan dalam 1 hari?
- Berapa ketinggian air kolam saat menebar benih?
- Apa saja jenis hama dan penyakit pada ikan lele dan bagaimana cara mengatasinya?
- Bagaimana cara membuat pakan alternatif?
- Apa saja campuran untuk membuat pakan alternatif?
- Studi Kelayakan Bisnis.
Apa saja campuran pakan untuk ikan lele?
Berikut ini adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu pada lele sehingga lele selalu sehat dan kualitas air tetap selalu terjaga. Bahan-bahan nya antara lain:
1. Daun pepaya 3 helai
2. Bawang putih 3 buah
3. Jahe 3 buah
4. Kunyit 2 buah
5. Temu lawak 5 buah
6. Kencur 3 buah
7. Susu sachet 2 buah
8. Telur 1 butir
9. Probiotik tepung 50 gr
10. Molases 100 gr
Bagaimana cara membuatnya?
Rebus bahan-bahan diatas dari point 1 sampai point 7. Tetapi sebelum direbus bahan-bahan diatas diblender terlebih dahulu sampai hancur. Kalau tidak ada blender bisa juga ditumbuk halus dengan alat penumbuk.
Probiotik, molases dan telur dimasukkan ke dalam rebusan saat rebusan sudah didinginkan. Setelah 3 atau 4 jam waktu perebusan maka rebusan tadi sudah dingin lalu campurkan probiotik, molases dan telur. Aduk rata lalu masukkan ke dalam wadah tertutup. Bisa dimasukkan ke dalam ember atau pun dimasukkan ke dalam toples. Tutup rapat ramuan dan endapkan selama 1 minggu.
Setelah satu minggu kemudian maka biang ramuan tadi ambil 1 gayung dan campurkan dengan 1 ember air yang ukuran nya kira-kira 15 sampai 20 Liter.
Dalam pencampuran nya jangan terlalu encer aduk secara merata. Apabila pelet dan air sudah tercampur aduk terus sampai rata. Untuk pemberian pakan pada saat sore dan malam hari bisa dibuat saat pagi hari. Dan untuk pemberian pakan saat pagi hari bisa dibuat saat malam hari.
Tutup rapat pelet yang sudah dibibis sehingga pelet akan selalu lembut. Dan saat memberi nya nanti ke ikan usus ikan tidak luka. Apalagi kalau ikan nya rakus dalam makannya tetap selalu sehat dan cepat besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H