Menikmati hari libur dan berwisata ke daerah Dieng sangat tidak pantas rasanya kalau tidak bermalam di kota Wonosobo. Kenapa mesti bermalam di kota Wonosobo? karena kita tau sendiri bahwa Dieng adalah daerah pegunungan dan di daerah Dieng itu di pagi hari kita dapat menikmati pemandangan sunrise yang sangat indah kalau kita berada di salah satu lokasi gunung yang ada di Dieng. Contoh nya di Sikunir. Tidak hanya pemandangan sunrise di Dieng kita bisa menikmati pemandangan kawah, telaga warna dan candi arjuna.
Uniknya homestay yang ada di Wonosobo
Kalau kita telah sampai di kota Wonosobo dan tujuan nya ingin bermalam disana untuk menikmati sunrise di pagi hari, jangan harap untuk mendapatkan homestay yang ada AC nya. Karena daerah Wonosobo itu hawanya sejuk, suhu udara di daerah Wonosobo sekitar 12 sampai 20 derajat Celcius.
Menurut saya homestay di Wonsobo harganya masih terjangkau dan rata-rata setiap homestay yang ada di Wonosobo fasilitas nya terdiri dari 3 kamar tidur, nyaman dan aman serta yang amat menyenangkan adalah suasananya yang sejuk.
Jangan harap ada hotel bintang lima ada di Wonosobo. Wonosobo itu daerahnya diapit oleh dua buah gunung seperti gunung kembar yakni gunung Sindoro dan gunung Sumbing.
Lokasi Wonosobo
Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, di sebelah selatan Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, dibagian baratnya Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara sebelah utara Kabupaten Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.
Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro. Kyai Moh. Ngampah, yang membantu Diponegoro, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Setjonegoro.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.
Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. (wikipedia).
Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa: Wanasaba, yang secara harafiah berarti: "tempat berkumpul di hutan". Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari bahasa Sanskerta: vanasabhā yang artinya kurang lebih sama. Kedua kata ini juga dikenal sebagai dua buku dari Mahabharata: "Sabhaparwa" dan "Wanaparwa".