Pulang...
Menghukum diri...
Seharusnya berpaling dan menentang. Melawan.
Optimis membunuh kekebalan rasa.
Pantun selalu berirama komit.
Layangkan bersama menitik kerasan rindu.
Ada lembaran luka sewaktu membantah
Adakah? Goresan sukma yang sewaktu berliang air mata lagi...
Harus tidak bisa
Ingat rindu pulang membawa tawa bersama.
#Willyam_Bwar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!