Pendahuluan:
Pendidikan telah menjadi salah satu bidang yang sangat dipengaruhi oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam beberapa dekade terakhir. Perkembangan pesat TIK telah mengubah cara kita belajar, mengajar, dan mengelola sistem pendidikan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam peran dan manfaat TIK dalam bidang pendidikan, serta dampaknya terhadap siswa, guru, dan lembaga pendidikan secara keseluruhan.
TIK dalam pembelajaran dapat di bagi atas dua peran, yaitu: (1) sebagai media presentasi pembelajaran, misal berbentuk slide power point dan animasi dengan program flash; (2) sebagai media pembelajaran mandiri atau E-Learning, misal peserta didik diberikan tugas untuk membaca atau mencari sumber dari internet, mengirimkan jawaban tugas, bahkan mencoba dan melakukan materi pembelajaran. Melalui E-Learning, belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal ini mendorong peserta didik untuk melakukan analisis dan sintesis pengetahuan, menggali, mengolah dan memanfaatkan informasi, menghasilkan tulisan, informasi dan pengetahuan sendiri. peserta didik dirangsang untuk melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar melalui E-Learning diantaranya: E-Book, E-Library, interaksi dengan pakar, E-mail, mailling List, News Group, dan lain-lain.
Sedangkan manfaat penggunaan TIK dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran adalah:
(1)Meningkatkan kualitas pembelajaran;
(2)Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran;
(3)Membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak;
(4)Mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari;
(5)Menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik; dan
(6)Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari.
Jika memperhatikan manfaat dari penggunaan TIK ini, tentunya penggunaan TIK dalam pembelajaran maupun lingkungan sekolah tidak dapat dihindari. Sekolah harus senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan terhadap fasilitas TIK ini.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran menjadi tuntutan yang mendesak dewasa ini. Maraknya arus informasi dan ragamnya sumber informasi menjadikan guru tidak menjadi satu-satunya sumber belajar. Akan tetapi dalam satuan pendidikan sekolah guru memiliki peranan yang strategis. Oleh karena itu penggunaan TIK di sekolah hendaknya dimulai dari titik pangkal yang strategis pula yaitu guru (Miarso, 2004: 494).
Para guru harus diyakinkan bahwa TIK memiliki kegunaan dalam memfasilitasi proses belajar siswa dan bahwa TIK tidak akan menggantikan kedudukannya sebagai guru, melainkan membantunya untuk, paling tidak, menyimpan dan menyajikan konsep, prinsip, prosedur yang ingin diajarkannya. Upaya strategis yang perlu dilakukan adalah para guru perlu ditingkatkan kepercayaan dirinya serta dilibatkan dan ikut berpartisipasi dalam pengembangannya, yaitu pengembangan TIK untuk pembelajarannya demi peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
Daftar Pustaka :
Budiana, H.R., Sjafirah, N.A. dan Bakti, I. (2015). PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAGI PARA GURU SMPN 2 KAWALI DESA CITEUREUP KABUPATEN CIAMIS. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Vol. 4, No. 1: 59 -- 62
Yusuf Hadi Miarso. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenoda Media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H