Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasus Mirna vs JW, Kenapa Sedikit-sedikit?

14 Juli 2016   12:51 Diperbarui: 14 Juli 2016   13:12 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin kasus dan cara penyelesaian kasus, memang tak pernah seindah komik dan film Conan. Pedoman dalam film anime kesukaanku adalah : Kalau bisa , selesaikan kasus secepat mungkin, sebelum bukti menguap dan dihilangkan oleh Pelaku.

Pertanyaan lain adalah :

Kenapa JW harus berbohong soal waktu kedatangannya di Olivier  ?

Apa yang coba disembunyikannya ? 

Lalu bila ada, bagaimana Jaksa memakai hal ini untuk membuktikan kebersalahan seorang JW?

Anggap JW datang lebih awal dan berbohong tentang waktu kedatangan, terus kenapa ? 

Alibi apa yang dipatahkan dari kebohongan itu? Bukti apa yang bisa menguatkan untuk menyeret JW , 100 % menjadi tersangka tanpa syak dan wasangka ?

Disini aku terombang ambing, dengan pertanyaan benarkah JW seorang pembunuh berdarah dingin, pintar berbohong, manipulatif, perencana ulung dalam kejahatan yang "nyaris" sempurna?

Atau JW hanyalah korban yang harus ditumbalkan , karena tak ada bukti yang mampu menyeret dalang dari pelaku pembunuhan Mirna yang sebenarnya  ?

Menanti kelanjutan berita, dengan harapan "jangan sedikit sedikit lagi ", tuntaskan saja buktinya.

Karena kasus bukan sinetron  atau cerbung, yang sehabis iklan muncul sejenak untuk kemudian muncul kata "bersambung".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun