Mohon tunggu...
Iden Wildensyahâ„¢
Iden Wildensyahâ„¢ Mohon Tunggu... Administrasi - Senang jalan-jalan, menulis lingkungan, dan sesekali menulis ide yang muncul tentang pendidikan kreatif. Temui saya juga di http://www.iden.web.id

Senang jalan-jalan, menulis lingkungan, dan sesekali menulis ide yang muncul tentang pendidikan kreatif. Temui saya juga di http://www.iden.web.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menulis dan Mengolah Ide

8 Juli 2011   00:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_121505" align="alignleft" width="300" caption="Creative Writing (http://kidslearntoblog.com)"][/caption] Salah satu pembelajaran yang saya dapatkan di Semi Palar adalah menulis dan mengolah ide. Ide akan memunculkan kreativitas, kreatif adalah kata kerja dari ide. Tidak mungkin menjadi kreatif tanpa ide. Demikian saya mengutip pengantar Jack Foster dalam bukunya yang berjudul How To Get Ideas.

Sementara itu dalam bukunya Creativity Inc.:Building an Inventive Organization, Kreativitas adalah proses timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah pengimplementasian ide itu sehingga dapat merubah dunia. Kreativitas membelah batasan dan asumsi, dan membuat koneksi pada hal hal lama yang tidak berhubungan menjadi sesuatu yang baru. Inovasi mengambil ide itu dan mejadikannya menjadi produk atau servis atau proses yang nyata di perusahaan. sementara dalam wikipedia Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.

Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru

Sejalan dengan ide dan kreativitas, menulis juga butuh keduanya. Dia membutuhkan ide-ide baru serta kreativitas yang berbeda. Bayangkan jika sebuah tulisan monoton, bisa jadi dia berhasil menulis tetapi tidak menarik untuk dibaca. Nah, pembelajaran sekarang yang saya catat adalah kemampuan menulis dan mengolah ide yang harus dimiliki oleh calon penulis. Sebagai pemula dalam hal menulis, saya menyadari betapa saya belum bisa menulis dan mengolah ide dengan baik. Tetapi itu bukan berarti saya tidak belajar untuk menulis dan mengolah ide dengan baik, saya berusaha agar setiap hari saya mampu menangkap pembelajaran-pembelajaran yang disampaikan secara tidak langsung baik itu oleh para penulis sebelumnya yang sudah malang melintang.

Inilah yang menjadi unik, semua terlibat dalam pembelajaran. Semua memberikan timbal balik yang bagus dalam proses pembelajaran. Belajar lagi tentang banyak hal yang menarik yang terkadang dilupakan saat merasa diri sudah bisa. Padahal, masih banyak hal yang bisa kita gali di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun