Mohon tunggu...
Iden Wildensyahâ„¢
Iden Wildensyahâ„¢ Mohon Tunggu... Administrasi - Senang jalan-jalan, menulis lingkungan, dan sesekali menulis ide yang muncul tentang pendidikan kreatif. Temui saya juga di http://www.iden.web.id

Senang jalan-jalan, menulis lingkungan, dan sesekali menulis ide yang muncul tentang pendidikan kreatif. Temui saya juga di http://www.iden.web.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merampok Bintang Boscha

16 Januari 2010   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan ini terinspirasi oleh sebuah foto dinding di facebook-nya T Bachtiar. T Bachtiar adalah seorang penulis ternama di Kota Bandung, anggota KRCB (Kelompok Riset Cekungan Bandung). Tulisan dia sudah tersebar dibeberapa media, begitu juga buku-bukunya sudah cukup banyak mewarnai etalase Toko Buku.
Merampok bintang seperti sebuah judul lagu saja. Kenyataan bukan bintang yang dirampok, tetapi sebuah kesempatan ekspolarasi atau pengamatan bintang yang menjadi terganggu karena polusi cahaya disekita peneropongan bintang.
Cahaya yang seharusnya gelap gulita pada malam hari ternyata menjadi terang benderang. Bayangkan saja jika kita ingin melihat objek jauh dikegelapan, lebih suka memadamkan cahaya yang dekat dengan kita lalu memfokuskan pada objek yang dimaksud. Analogi paling mudah adalah ketika mengendarai mobil pada malam hari. Agar kita bisa fokus pada cahaya didepan maka cahaya didalam mobil dimatikan. Nah kondisi serupa terjadi di peneropongan bintang Boscha, karena cahaya di permukaan bumi sekitar Boscha berlebihan maka objek didepan menjadi silau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun