Konsumsi  merupakan barang kebutuhan atau jasa yang dilakukan oleh rumah tangga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya seperti pakaian,makaanan, barang-barang kebutuhan yang lain juga dapat digolongkan barang konsumsi.  Dilihat dari segi ekonomi konsumsi merupakan tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu ekonomi.
Ekonomi dalam cakupam makro ekonomi  merupakan konsumsi nasional yang mempunyai fungsi menghubungkan  laju pengeluaran dan pendapatan nasional .namun harus diakui bahwa tambahan laju pengeluaran konsumsi tidak berarti tambahan pendapatan sebab, tidak semua pendapatan digunakan untuk  konsumsi. Secara makro pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan pendapatan nasional. Karena semakin besar pendapatan semakin besar pula pengeluarannya.
Adapun macam-macam teori konsumsi yaitu:
Teori konsumsi  John Maynard Keynes dalam teorinya mengandalkan analisis statistic, dan juga dugaan-dugaan konsumsi bedasarkan intropeksi dan observasi casual.|
 pertama, Keynes menduga bahwa kecnderungan mengkonsumsi marginal  jumlah yang dikonsumsi dalam setiap pendapatan antara nol dan satu. kedua, menyatakan bahwa rasio konsumsi terhadap pendapatan, yang disebut kecenderungan mengkonsumsi  rata-rata turun ketika pendapatan naik. Dan dia percaya bahwa tabungan merupaka kemewahan sehingga, dia berharap agar orang kaya menabung dalam profesi yang lebih tinggi.
Teori konsumsi dengan siklus hidup yang dikemukakan oleh Franco Modigliani menerangkan bahwa pola pengeluaran konsumsi masyarakat mendasar kepada kenyataan bahwa pola pengeluaran konsumsi seorang pada umumnya dipengaruhi oleh siklus hidupnya.karena orang lebih cenderung menerima penghasilan atau pendapatan yang rendah pada usia muda.
Teori konsumsi dengan pendapatan yang relative, James Dusenberry mengemukakan bahwa pengeluaran konsumsi masyarakat ditentukan oleh tingginya pendapatan yang pernah dicapainya. Untuk mempertahankan tingkat konsumsi yang tinggi terpaksa harus mengurangi saving.apabila pendapatan bertambah maka konsumsi mereja juga bertambah pula. Dalam teorinya, dusenberry menggunakan dua asumsi yaitu:
tingkat konsumsi adalah interpendent terhadap tingkat pendapat tingggi atau kebiasaan yang terjadi sebelumnya.
Tingkat konsumsi bersifat irreversible yang bermakna bahwa apa yang terjadi pada saat pendapatan naik, tidak akan selalu merupakan kebalikan.
Konsumsi dengan pendapatan permanen yang dikemukakan oleh Milton Friedman pada tahun 1957 perlu adanya pembedaan dalam pembahasan konsumsi  antara measured income dengan permanent income. Measured income adalah pendapatan yang diterima pada waktu tertentu, sedangkan permanen income adalah pendapatan yang akan diterima pada masa yang akan datang.
Definisi Inflasi
Inflasi merupakan proses kenaikan harga barang secara terus menerus. Kenaikan yang terjadi hanya sekali ( meskipun persentase cukup besar) bukanlah merupakan inflasi. Kenaikan harga diukur dengan menggunakan index harga. Harga index yang digunakan antara lain:
Index biaya hidup
Indx harga perdagangan besar
GNP deflator
Sebab- Sebab inflasi sebagai berikut:
Berbagai golongan ekonomi dalam masyarakat berusaha memperoleh pendapatan relative lebih besar dari kenaikan produktivitas mereka.
Harapan yang berlebihan dari masyarakat sehingga permintaan barang dan jasa naik lebih cepat daripada tamabahan keluar.
Kebijakan pemerintah yang bersifat ekonomi dan non ekonomi yang mendorong kenaikan harga.
Pengaruh alam yang dapat mempengaruhi produksi dan kenaikan harga.
Pengaruh inflasi luar negeri yang mempunyai system perekonomian terbuka.
Pengaruh Inflasi
Tingkat inflasi yang tinggi mempengaruhi tingkat produksi dalam negeri, melemahkan produksi barang ekspor. Tingkat inflasi yang tinggi menurunkan produksi karena harga menjadi tinggi dan permintaan akan barang menurun sehingga produksi juga ikut menurun.
Inflasi menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang dan kenaikan harga upah buruh, maka kalkulusi harga pokok meninggikan harga jual produk local. Inflasi menyebabkan naiknyaharga jual produksi barang ekspor, dan berpengaruh terhadap neraca pembayaran.
Jadi, kesimpulannya konsumsi merupakan suatu pembelanjaan  atas barang-barang  dan jasa konsumen untuk memuaskan kebutuhan dengan pembelian atau penggunanaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu (satu tahun) pengeluaran.
