Tentunya dalam memulai bisnis kita sudah memiliki strategi atau langkah dan model apa yang akan kita lakukan nanti. Selain itu, kita juga harus bisa mengembangkan ide-ide baru untuk perusahaan yang lebih baik lagi. Disini, analisis SWOT bisa membantu kita untuk mengembangkan strategi bisnis.
Analisis SWOT terdiri dari empat kata, yaitu: Strengths ialah kekuatan, Weaknesses ialah kelemahan atau kekurangan, Opportunities ialah peluang dan Threats ialah ancaman.
Jadi, maksudnya disini adalah mengatur kekuatan, kelemahan atau kekurangan, peluang dan ancaman yang terorganisir dan disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.
Kekuatan dan Kelemahan berasal dari internal perusahaan kita sendiri, karena hal-hal yang dapat kita kontrol dan dapat berubah. Sedangkan, Peluang dan Ancaman berasal dari eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan kita pada pasar yang lebih besar.
Jadi, kita bisa memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin sehingga bisa melindungi dari ancaman. Tetapi kita tidak dapat mengubahnya. Misalkan seperti pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.
Kita harus bisa mengembangkan ide yang lebih kreatif dan inovatif lagi agar tidak kalah saing dengan perusahaan lainnya dan dapat menarik minat pelanggan tentunya.
Dalam analisis SWOT ini kita ditekankan untuk memiliki sudut pandang yang berbeda. Maksudnya ialah kita boleh meminta pendapat terhadap teman kita yang tahu sedikit tentang bisnis kita, tetapi sudut pandang yang kita miliki harus berbeda agar bisnis yang kita jalani memiliki ciri khas yang berbeda dari perusahaan lainnya.
Dari analisis SWOT ini kita bisa menilai bagaimana situasi bisnis yang sedang bergerak saat ini dan menentukan strategi lagi supaya terus bergerak maju dan tidak ketinggalan jaman. Karena setiap tahunnya pasti selalu terus berubah dan kita harus menilai kembali strategi yang kita miliki dengan analisis SWOT yang baru lagi.
Namun dari beberapa kelebihan tersebut, analisis SWOT juga memeiliki beberapa kelemahan, diantaranya ialah:
1. Tidak adanya struktur organisasi
2. Tidak adanya modal yang cukup untuk menjalankan usahanya
3. Sumber manusia yang tidak berkualitas
4. Tidak ada pengembangan dari sumber manusia yang ada
5. Karyawan tidak percaya terhadap perusahaannya
6. Perusahaan tidak memberikan apresiasi terhadap karyawannya
7. Ketidakpercayaan atasan kepada bawahannyaÂ
Cara mengetahui kekurangan bisnis yang kita jalankan adalah dengan kritikan dari konsumen, karena dari itu kita akan mengetahui kekurangan apa saja dalam bisnis kita dan dapat memperbaikinya.
Suatu bisnis dikatakan berhasil apabila dalam usahanya terdapat peningkatan dalam permodalan, hasil, laba, jenis usaha dan lainnya. Cara membangun bisnis agar berhasil ialah bisa dengan modal harus mencukupi atau sesuai dengan usaha yang akan di jalankan, belajar admistrasi, jauhkan pikiran dari kegagalan, tentukan visi dan misi bisnis, pilih lokasi dan waktu, serta harus mempunyai struktur yang jelas.
Jika kita kesulitan dalam menganalisa kekurangan yang ada dalam bisnis kita, kita bisa lihat perkembangan bisnis yang kita jalankan. Dan kita juga bisa melihat  apakahan rencana yang kita rangkai dari awal itu sudah sesuai atau tidak dengan penerapannya bisnis kita. Sehingga dari perkembangan bisnis kita itu bisa menjadi kunci untuk melihat kekurangan atau ancaman yang ada dalam bisnis kita.
Mencari kekurangan itu dari pihak konsumen, setelah konsumen berkomentar kalau tidak bagus, baru nanti disitu kita perbaiki.
Di dalam membangun bisnis agar berhasil yang pertama harus memiliki modal, memiliki sdm yang berkualitas, memiliki struktur yang baik dan tersistem dengan baik.
Nah, selanjutnya Analisis Industri.
Dalam analisis industri, investor mencoba memperbandingkan kinerja dari berbagai industri untuk bisa mengetahui jenis industri apa yang memberikan prospek yang menjanjikan atau sebaliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H