Mohon tunggu...
Wilda Nurlaila Qodri
Wilda Nurlaila Qodri Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik

Pegiat Literasi, pecinta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Saldo di Rekening Bank X Raib 2 Juta Rupiah, Seolah Pemilik Rekening Sendiri yang Melakukan Aktivitas Transfer Melalui ATM

18 Februari 2021   23:42 Diperbarui: 19 Februari 2021   00:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti judul diatas disini saya akan membagikan sedikit kisah memilukan bagi keluarga kami dimana dalam krisis keuangan ditengah pandemi corona ini, kami telah kehilangan uang sebesar 2 juta rupiah di rekening Bank X.

Berawal saat tanggal 5 Februari 2021 malam harinya Ibu saya cerita telah kehilangan uang 2 juta rupiah di rekening tabungan ayah saya. kehilangan tersebut diketahui setelah ibu saya melakukan pembelanjaan dengan metode pembayaran auto debet ATM di salah satu minimarket di daerah saya. Pembelanjaan di minimrket tersebut menghabiskan 450.000 namun saldo yang berkurang sejumlah 2.450.000.

disini ibu saya bingung mencoba konfirmasi ke minimarket tersebut untuk dilakukan pengecekan ulang didebet berapa kali rekeningnya, mengingat saat kejadian kasir minimarket tersebut masih magang dan sedikit mengalami kesulitan saat menangani pembayaran belanjaan ibu saya.

jawaban yang didapat saat itu kami diminta konfirmasi ke pihak bank untuk melakukan print out buku tabungan agar kami dapat mengecek kemana saja alur keluar masuk dana dari ATM tersebut.

berbekal info tersebut karena tanggal 5 adalah hari Jum'at dan kejadian malam hari untuk bisa ke bank kami harus menunggu dua hari lagi sedangkan ibu saya sudah gelisah ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi mengingat rekening dan atm yang ayah saya miliki tersebut tidak memiliki akses E-Banking atau .MBanking, akhirnya saya mencoba mencari informasi dari berbagai situs diinternet untuk menemukan solusi bagaimana caranya mengetahui mutasi rekening dari mesin ATM.

akhirnya kami mencoba ke ATM dengan logo ATM bersama untuk melakukan pengecekan mutasi rekening, lagi dan lagi kami menemukan jalan buntu untuk mengetahui mutasi rekening kita harus ke atm bank tersebut, sedangkan atm bank tersebut lokasinya sangat jauh dari rumah. 

setelah gagal melakukan pengecekan ke 5 mesin ATM berbeda akhirnya kami mencoba membeli pulsa untuk minta informasi melalui Call Center Bank tersebut.

Naas paket nelpon yang kami beli salah karena hanya bisa digunakan kesemua operator GSM tidak CDMA seperti nomor Call Center, keinginan kami begitu kuat kami langsung kembali ke Caunter untuk membeli pulsa biasa agar bisa nelpon koperator yang kami maksud untuk segera mengetahui transaksi minimal hari itu.

setelah berkali kali mencoba akhirnya kami mendapatkan informasi hanya mutasi pertanggal 5 saja karena untuk mengetahu mutasi 1 minggu sampai 1 bulan harus datang langsung ke bank. 

faktanya adalah transaksi tanggal 5 di minimarket tersebut hanya satu kali yaitu 450.000 jadi dugaan salah debet ke minimarket tersebut sudah Clear. tinggal mengetahui kemana larinya uang tersebut??

tidak patah semangat walaupun cuaca mendung tak jarang turun hujan besar dan banjir dimana mana hari ini 8  Februari 2021 pukul 10 pagi ibu saya serta suami berangkat ke bank X untuk mengetahui mutasi rekening. masih penuh dengan kejadian dramatis ternyata buku tabungan ayah saya tidak bisa di print out oleh ibu saya karena harus menyertakan surat kuasa, akhirnya dengan penuh harap ibu saya mencoba melobby costumer service tersebut untuk memberikan informasi kemana larinya uang 2 juta tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun