Mohon tunggu...
Wildan Taufik Hidayat
Wildan Taufik Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang yang senang pada bidang sosial dan saat ini saya sedang menjalankan studi saya pada bidang tersebut di salah satu universitas yang bertempat di Bandung. selain itu, saya juga memiliki ketertarikan pada teknologi seperti perkembangan pada gadget, laptop, computer serta monitor. saat ini juga saya sedang belajar lebih dalam mengenai AI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran IPS Terpadu Sebagai Upaya Untuk Membuat Pembelajaran IPS Yang Lebih Bermakna

23 Desember 2024   04:30 Diperbarui: 23 Desember 2024   04:08 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara sosiologis, kegiatan ekonomi penduduk dapat mempengaruhi interaksi sosial di
masyarakat atau sebaliknya. Ditinjau melalui sejarah atau secara historis yang terjadi
di masa lampau kegiatan ekonomi penduduk selalu mengalami perubahan dari waktu
ke waktu. Kemudian penguasaan konsep tentang jenis – jenis kegiatan ekonomi hingga
kompetensi mampu untuk menumbuhkan kreatifitas dan kemandirian dalam melakukan
kegiatan ekonomi.
2. Model Integrasi Berdasarkan potensi utama
Keterpaduan pembelajaran IPS dapat dikembangkan juga melalui topik yang
didasarkan pada potensi utama yang ada di wilayah setempat sebagai contoh, potensi
bali sebagai daerah tujuan wisata. Pada pembelajarannya yang dikembangkan di dalam
kebudayaan bali dikaji serta ditinjau dari faktor alam, historis kronologis serta
kasualitas, dan perilaku masyarakat terhadap aturan. Berdasarkan pada kajian potensi
utama yang terdapat di daerahnya, maka peserta didik selain dapat memahami kondisi
daerahnya sendiri peserta didik akan sekaligus memahami kompetensi dasar yang
terdapat pada beberapa disiplin ilmu sosial yang ada di dalam pembelajaran IPS.
3. Model integrasi Berdasarkan Permasalahan
Selain kedua model tadi terdapat model pembelajaran terpadu yang ada pada IPS yaitu
model pembelajaran terpadu berdasarkan permasalahan yang ada, contohnya adalah
pemukiman kumuh. Pada pembelajaran terpadu IPS, permasalahan pemukiman kumuh
dapat ditinjau dari berbagai faktor – faktor sosial yang mempengaruhinya. Faktor –
faktor yang mempengaruhi yaitu faktor ekonomi, sosial, dan budaya. Selain tiga faktor
utama tersebut bisa juga terdapat faktor sejarah atau historis kronologis dan kausalitas,
serta perilaku masyarakat terhadap aturan/norma
Penerapan pembelajaran IPS terpadu diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan
dengan mengurangi tumpang tindih materi serta memberikan pemahaman yang luas bagi siswa

yang berfokus pada realitas sosial. Pendekatan ini juga akan mendukung pengembangan
keterampilan sosial dan nilai – nilai moral yang penting bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara. Guru perlu dilatih untuk menerapkan metode pembelajaran yang variatif dan
inovatif agar guru tersebut dapat menyajikan materi secara menarik dan relevan bagi siswa,
nantinya pembelajaran IPS tidak hanya sebagai transfer ilmu pengetahuan saja akan tetapi akan
membekali siswa dengan kemampuan untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat.
Kesimpulan
Masalah pada pendidikan tidak bisa dianggap remeh karena pendidikan merupakan
jalan bagi suatu negara agar menjadi lebih maju dan exist di kancah Internasional. Pendidikan
juga dapat dikatakan sebagai usaha sadar serta terencana dalam upaya mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran dengan tujuan peserta didik secara aktif dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang akan
diperlukan dan digunakan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Definisi tersebut sama
halnya dengan tujuan pendidikan IPS yang bertujuan untuk menciptakan warga negara yang
baik, dapat diartikan juga sebagai warga negara yang taat hukum, mengetahui dan paham
terhadap suatu aturan. Selain itu, seorang warga negara yang baik adalah seseorang yang
mampu untuk memahami perbedaan etnik, suku, agama, ras, adat, budaya dan sebagainya.
Pendidikan IPS menjadi salah satu solusi untuk tetap menjaga suatu negara tetap kokoh dengan
cara memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai suatu aturan dan berbagai
keanekaragaman di Indonesia yang semestinya dijaga dan dilestarikan. Hal ini disebabkan
karena keanekaragaman yang ada di Indonesia bisa menjadi kekuatan bagi bangsat sebagai
upaya untuk menjadikan negara Indonesia dapat bersanding dan bersaing dengan negara lain
di kancah dunia. Pembelajaran IPS di sekolah perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan
pendidikan IPS. Maka dari itu, pembelajaran IPS perlu diajarkan oleh guru – guru yang
menguasai bidang IPS serta melalui strategi – strategi yang efektif agar pembelajaran IPS ini
lebih bermakna. pembelajaran terpadu merupakan usaha untuk mengintegrasikan
perkembangan dan pertumbuhan peserta didik dan kemampuan pengetahuannya. pembelajaran
terpadu juga merupakan suatu pembelajaran yang memadukan beberapa pokok bahasan.
Keterpaduan dalam pembelajaran tersebut dapat terlihat dari aspek proses dan waktu, aspek
materi belajar, dan aspek kegiatan pembelajaran. pembelajaran terpadu merupakan pendekatan
dalam pembelajaran dengan mengintegrasikan beberapa materi ajar dan beberapa mata
pelajaran yang saling berkaitan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada
peserta didik. Pembelajaran terpadu sendiri memiliki beberapa karakteristik, manfaat, prinsip
dan kelebihnnya tersendiri. Dalam ilmu pengetahuan sosial merupakan suatu mata pelajaran
yang sedari awal sudah terpadu yang di mana IPS itu sendiri merupakan gabungan dari
berbagai disiplin ilmu sosial. Maka dari itu, IPS dapat dikatakan sebagai mata pelajaran yang
sudah terpadu. Keterpaduan dalam IPS dapat dilakukan melalui berbagai model seperti
berdasarkan pada topik, potensi utama, dan berdasarkan permasalahan. Untuk melakukan
keterpaduan ini diperlukan guru yang kompeten di bidang ilmu sosial terutama IPS sehingga
dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi tumpang tindih pada suatu materi IPS
yang akan berdampak pada siswa pemahaman siswa nantinya. Selain itu, keterpaduan ini akan
membuat pembelajaran lebih bermakna dan pembelajaran IPS tidak hanya sebagai
pembelajaran yang berdasarkan pada hanya ingatan terhadap suatu materi saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun