Mohon tunggu...
Wildan Rusaily
Wildan Rusaily Mohon Tunggu... Mahasiswa - A wise man said

Perfect is bullshit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovatif! Pembuatan Alat Touchless Soap Dispenser oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021 untuk Masyarakat Kelurahan Wonotinggal

13 Agustus 2021   11:34 Diperbarui: 13 Agustus 2021   11:51 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Alat Touchless Soap Dispenser ke Kelurahan Wonotingal (Dokpri)

Candisari, 13 Agustus 2021 Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan Covid-19 yang dikenal dengan New Normal. New Normal menuntut masyarakat untuk hidup sehat dengan mengikuti protokol-protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan melakukan physical distancing.

Hal itu juga yang disosialisasikan oleh Rafi Amarta Widyanto, mahasiswa KKN Undip Tim II di RT 04/ RW 05, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah. Selain mengadakan kegiatan sosialisasi penerapan protokol kesehatan yaitu 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) dari rumah ke rumah, Rafi juga membuat alat Touchless Soap Dispenser yang ditempatkan di wilayah Kelurahan Wonotingal.

Touchless Soap Dispenser adalah wadah sabun otomatis yang dapat mengeluarkan sabun tanpa harus menyentuhnya, diharapkan dengan adanya alat ini jumlah penularan Covid-19 melalui benda yang sering disentuh secara langsung dapat berkurang.

Pembuatan alat ini tergolong sederhana dan mudah karena tidak membutuhkan banyak komponen. Komponen utama yang digunakan yaitu infrared proximity sensor, pompa celup mini, selang karet, infraboard, adaptor, dan beberapa kabel jumper.

Cara kerja alat Touchless Soap Dispenser ini sangat mudah, untuk menggunakannya hanya dengan mendekatkan tangan ke arah sensor dan alat akan menyemprotkan cairan hand soap.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan masyarakat dapat mencuci tangan dengan lebih efisien dan tanpa takut tertular Covid-19 melalui sentuhan tidak langsung. Selain itu juga diharapkan pemahaman masyarakat mengenai Covid 19 dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat di era New Normal ini dapat lebih meningkat.

Oleh    : Rafi Amarta Widyanto

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Tira Hamdillah Skripsa, S.KG., M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun