Mohon tunggu...
wildanrenaldi
wildanrenaldi Mohon Tunggu... Penulis - welcome to kompasia

saya senang menulis sebagai hobby tentang keadaan yang sedang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia Dan Pemain Naturalisasinya

28 Desember 2024   21:04 Diperbarui: 28 Desember 2024   21:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memang jalan tak mudah seperti hal nya kehidupan ada susah dan senang, timnas kita pun tak jauh dari hasil di tiap pertandingan yaitu Menang dan Kalah + seri.

Kalau menang tetap membumi jangan sombong dan angkuh, bersyukur kepada Tuhan dan tetap fokus pertandingan berikut nya.

Jangan anggap menang 1 pertandingan menjadi tolak ukur semua pertandingan karena tiap Match (pertandingan) berbeda beda dan jangan di samakan seperti situasi saat kita menang.

Pelatih timnas lawan di gaji untuk bertanggung jawab atas hasil terbaik bagi tim nya untuk itu jangan pernah meremehkan tim manapun. bisa jadi itu penuh kejutan!!!

Pelajaran untuk kita di masa lalu disaat menang 1-0 lawan Filipina di semifinal AFF, lalu 2x di final lawan malaysia kita keok.

Karena apa terlalu bergembira terbuai kemenangan sedangkan tim lawan malah siapkan antisipasi saat menghadapi kita. sebab nya kita jangan terlalu berlebihan disaat menang supaya kita bisa fokus menghadapi lawan lain bisa jadi lebih kuat dari kita.

Begitu juga kalau kita mengalami kekalahan ataupun kegagalan. jangan jadi bumerang segampang itu menghakimi timnas kita sementara cerita manis kemenangan terlupakan malah kita sibuk menghujat!!

Mau kalah pun, menang kita harus dukung karena timnas kita sendiri, tanah air kita sendiri kalau kau menghina seperti menghina dirimu sendiri istilah nya.

Saya berharap timnas indonesia kedepan nya bisa memberikan yang terbaik bagi kita semua.

Tetapi kita harus realistis juga karena semua tim ada level nya. jangan berharap bisa menang melawan level bintang 5 sedangkan kita masih level 3.

Optimis boleh realistis itu perlu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun