Kota Sidoarjo Dilihat dari Perspektif Ekonom Reksohadiprodjo

Berdasarkan teori Reksohadiprodjo (1985) timbulnya suatu kota karena adanya 3 unsur yaitu skala ekonomi, keunggulan komperatif, dan amenities. Salah satu kota yang akan dibahas yaitu Kota Sidoarjo yang terkenal dengan Kota Industri yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan kawasan industri sehingga menjadi bagian terpenting dalam proses peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Sidoarjo. Selain itu, Kota Sidoarjo juga menyimpan potensi ekonomi yang besar.

1. Skala Ekonomi

skala ekonomi merupakan pengurangan biaya produksi per unit barang atau jasa ketika jumlah produksi meningkat. Semakin banyak produksi, semakin efisien prosesnya, sehingga biaya per unit bisa ditekan. Di Kota Sidoarjo memiliki beberapa kawasan industri yang dapat memanfaatkan skala ekonomi. Dengan meningkatkan produksi dalam skala besar, industri-industri ini dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing produk mereka. Contoh penerapan di Kota Sidoarjo yaitu seperti pembentukan klaster industri kecil dan menengah (IKM) untuk produksi kerupuk bandeng. Dengan bekerja sama, IKM dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar, berbagi teknologi, dan meningkatkan kualitas produk. disisi lain skala ekonomi juga berpengaruh pada sektor pertanian.Meskipun sebagian besar pertanian di Sidoarjo bersifat skala kecil, namun ada potensi untuk membentuk kelompok tani yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian pupuk, pestisida, dan peralatan pertanian dalam jumlah besar.

2. Keunggulan Komperatif

Kenunggulan Komperatif merupakan Kemampuan suatu negara atau daerah untuk memproduksi suatu barang atau jasa dengan biaya peluang yang lebih rendah dibandingkan negara atau daerah lain.Keunggulan Komperatif  dalam Kota Sidoarjo yaitu pariwisata Potensi wisata alam dan budaya Sidoarjo dapat dikembangkan lebih lanjut. Dengan fokus pada pengembangan pariwisata, Sidoarjo dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah. Contoh penerapan diKota Sidoarjo sendiri yaitu Pengembangan desa wisata berbasis pertanian organik. Desa wisata ini dapat menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, seperti memetik buah, belajar membuat makanan tradisional, dan menikmati pemandangan pedesaan. selain maju dalam sektor pariwisata Koota Sidoarjo juga memiliki kenggulan lainya yaitu produk lokal seperti bandeng dan udang.  dengan fokus pada pengembangan produk produk ini,Kota Sidoarjo dapat memanfaatkan kenggulan komperatifnya dan meningkatkan expor.

3. Amenities 

Amenities merupakan Fasilitas atau layanan tambahan yang membuat suatu tempat atau produk lebih menarik. dalam Kota Sidoarjo Amenities yang dapat diterapkan yaitu penyediaan fasilatas publik seperti taman RTH ( RUANG TERBUKA HIJAU ) dan pusat Olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menarik minat wisatawan.Contoh penerapannya pembangunan taman kota yagn dilengkapi dengan fasilitas olahraga dan taman bermain anak anak. taman ini menjadi tempat rekreasi bagi warga Kota Sidoarjo dan meningkat nilai properti disekitarnya. selain itu  Kota Sidoarjo memiliki peningkatan kualitas infrastruktur seperti jalan, transportasi umum, dan fasiltas umum lainnya yang dapat meningkatkan daya tarik Kota Sidoarjo sebagai tempat tinggal fan ber investasi.