Mohon tunggu...
Wildan Rahmawan
Wildan Rahmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Hai

Sebuah seni untuk bersikap bodoamat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kesalahan PUEBI dalam Cerpen

2 Juli 2022   19:38 Diperbarui: 2 Juli 2022   19:39 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yaudah kalo gitu, jangan lupa berdoa ya, supaya keterima di kampus pilihan kamu," balas ibunya.

"Amin..., minta doanya juga ya, "buk". Assalamualaikum."

Huruf kapital jika merupakan sapaan kepada ibu seharusnya kapital, jadi pada kalimat tersebut seharusnya:

"Halo, assalamualaikum?"

"Waalaikumsalam, anakku. Gimana kabarnya?" sapa ibunya dengan gembira.

"Alhamdulillah "Buk", sehat-sehat aja."

"Oh iya, Faiz udah tau belum jadwal pengumumannya tanggal berapa?"

"Pengumuman penerimaannya?" Faiz melirik-lirik ke setiap sudut kamarnya berusaha mengingat dengan tepat kapan waktu itu akan terjadi.

"Erm... besok?"

"Hari ini, dong!"

"Oh iya, hari ini...," ucapnya tidak percaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun