Mohon tunggu...
Wildan Maulana Pambudi
Wildan Maulana Pambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1-Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Naturalisasi Pemain di Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

26 November 2024   00:28 Diperbarui: 26 November 2024   00:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini, tim nasional sepak bola Indonesia seringkali melakukan naturalisasi pemain. Semenjak Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), beliau telah banyak mendatangkan pemain asing yang mayoritas bermain di liga Eropa atau memiliki pengalaman di level tinggi Internasional. Naturalisasi pemain dinilai menjadi salah satu upaya untuk memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia, khususnya untuk menghadapi turnamen-turnamen Internasional kedepannya. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi mengapa PSSI gencar-gencarnya menaturalisasi pemain luar negeri menjadi Warga Nasional Indonesia (WNI).

Mengapa Naturalisasi Diperlukan?

            Naturalisasi sendiri adalah proses dimana perubahan kewarganegaraan dari Warga Negara Asing (WNA) menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang sah secara hukum. Kemudian, PSSI menaturalisasi pemain adalah untuk memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia di turnamen nasional nantinya. Pemain yang dinaturalisasi dinilai memiliki kualitas fisik, teknik, dan mentalitas yang lebih baik karena telah menjalani sistem sepak bola yang lebih maju. Pemain naturalisasi juga dapat mengajarkan wawasan sepak bola yang telah didapat di Eropa kepada para pemain tim nasional lokal. Hal hal tersebut berpengaruh pada kekuatan Tim Nasional Indonesia yang semakin berpeluang untuk dapat bersaing di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.

Pemain Naturalisasi dan Performanya di Tim Nasional

  • Justin Hubner, Justin hubner merupakan naturalisasi yang dinilai sangat berdampak bagi Tim Nasional Indonesia. Memiliki segudang pengalaman sebagai pemain yang pernah bermain di Eropa, dia sangat ideal untuk memperkuat lini belakang Tim Nasional Indonesia.
  • Ivar Jenner, Ivar Jenner memiliki kemampuan sebagai gelandang dengan visi yang sangat baik. Terbukti setelah beberapa laga, kemampuannya untuk mengolah lini tengah Indonesia sangat stabil dan baik. Kehadirannya memperkuat lini tengah yang sebelumnya menjadi kelemahan bagi Indonesia.
  • Shayne Pattynama, Pemain ini menunjukkan performa di sisi kiri pertahanan Indonesia. Ia menjadi opsi utama untuk bermain dikarenakan berasal dari liga yang bergengsi di Eropa. Kemampuannya dalam bertahan dan beberapa kali berkontribusi dalam serangan sangat membantu performa Indonesia yang terbukti dari laga terakhir di Piala Asia.

Apakah Naturalisasi Berdampak Positif?

            Tentunya naturalisasi pemain bagi Sepak Bola Indonesia memiliki dampak yang positif. Pemain naturalisasi memiliki kemampuan yang lebih baik daripada pemain lokal Indonesia, hal ini bisa dari segi fisik, teknik, maupun mentalitas pemain. Kemampuan yang dibawa dari Eropa ini bisa juga dijadikan contoh dan latihan bagi pemain lokal untuk meningkatkan level performa mereka. Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan performa yang sangat baik di kancah Internasional juga berkat para pemain naturalisasi yang sangat berkontribusi baik dalam tim. Sebelum maraknya naturalisasi pemain, Indonesia hanya mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara dikarenakan pemain lokal kita masih belum dapat menyamai performa para pemain di Eropa, hal ini dibuktikan saat Piala Asia maupun Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia selalu berakhir hanya pada peringkat akhir dari awal fase grup. Setelah maraknya naturalisasi pemain, Indonesia dapat lebih bersaing di tingkat internasional dengan dibuktikan dalam pertandingan-pertandingan terakhir melawan Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Dalam pertandingan-peetandingan tersebut, Indonesia sudah dinilai dapat memberi perlawanan dan performa yang baik dibandingkan sebelum adanya naturalisasi pemain.

Kritik Terhadap Naturalisasi Pemain

            Naturalisasi pemain juga tidak lepas dari berbagai kritikan masyarakat maupun tokoh pengamat sepak bola. Naturalisasi dinilai mengabaikan pengembangan pemain lokal karena terlalu mengandalkan pemain naturalisasi dalam tim. Hal tersebut dapat berisiko menghambat regenerasi pemain lokal yang seharusnya menjadi prioritas utama keberlanjutan sepak bola Indonesia. Salah satu tokoh pengamat sepak bola, Tommy Welly yang biasanya dikenal sebagai Bung Towel berpendapat bahwa seharusnya PSSI lebih memprioritaskan pembinaan pemain muda dalam negeri yang berpotensi lebih berkelanjutan dibanding ketergantungan pada naturalisasi, beliau juga menekankan bahwa PSSI seharusnya mencerminkan hasil pembinaan lokal dan mencerminkan jiwa patriotism yang kuat.

Kesimpulan

            Naturalisasi merupakan langkah penting dalam memajukan perkembangan performa Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di kancah internasional. Langkah ini mempunyai banyak dampak positif, tetapi hal ini juga menuai berbagai kritik karena dinilai mengabaikan pembinaan pemain lokal dan memperlemah identitas nasional. Sistem naturalisasi ini juga harus diimbangi dengan pembinaan pemain lokal di usia muda agar prestasi yang didapat dapat berkelanjutan dan dapat berbasis pada pemain lokal.

REFERENSI

Fikriansyah, I. (2023). Naturalisasi Adalah: Pengertian, Kriteria, dan Jenis-jenisnya. Diambil 25 November 2024, dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7028722/naturalisasi-adalah-pengertian-kriteria-dan-jenis-jenisnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun