Deskripsi tersebut sangat menyederhanakan apa yang sebenarnya merupakan bagian dari sebuah teknik yang rumit.Â
Murray mendesain kipasnya untuk menjalankan mobil itu sendiri, mencocokkan kecepatannya dengan putaran mesin dan menyegel seluruh area ruang mesin dengan skirt karet.Â
BT46 hanya balapan di GP Swedia tahun 1978 dimana itu membuktikan bahwa mobil itu tak terkalahkan di tangan Niki Lauda.Â
Musuh tim Brabham sangat marah dan mereka melobi agar mobil itu dilarang dengan alas an bahwa kipas merupakan piranti aerodinamika bergerak.Â
Murray berdiri dengan klaimnya bahwa kipas tersebut penting untuk pendinganan oleh sebab itu dia menganggap piranti tersebut legal. Namun mobil itu ditarik oleh Brabham karena kekhawatiran dari Bernie Ecclestone, pemilik tim Brabham.Â
Ecclestone yang juga menjadi kepala eksekutif Asosiasi Konstruktor Formula Satu (FOCA) pada tahun yang sama ketika Brabham BT46 muncul, dan dia khawatir bahwa kemarahan dari tim lain atas mobil penggemar dapat menghancurkan FOCA.
Dua sasis yang diubah dengan menggunakan kipas dikembalikan ke konfigurasi BT46 standar untuk balapan berikutnya tanpa menggunakan kipas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H