Mohon tunggu...
Wildan Nanda Wicaksana
Wildan Nanda Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai dunia balap

Menulis merupakan hak bagi setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Brabham BT46B, Mobil F1 yang Memiliki Fitur Paling Radikal yang Hanya Sekali Belapan

25 Oktober 2022   14:08 Diperbarui: 25 Oktober 2022   14:15 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brabham BT46B, Foto: Martin Lee/flickr.com

Deskripsi tersebut sangat menyederhanakan apa yang sebenarnya merupakan bagian dari sebuah teknik yang rumit. 

Murray mendesain kipasnya untuk menjalankan mobil itu sendiri, mencocokkan kecepatannya dengan putaran mesin dan menyegel seluruh area ruang mesin dengan skirt karet. 

BT46 hanya balapan di GP Swedia tahun 1978 dimana itu membuktikan bahwa mobil itu tak terkalahkan di tangan Niki Lauda. 

Musuh tim Brabham sangat marah dan mereka melobi agar mobil itu dilarang dengan alas an bahwa kipas merupakan piranti aerodinamika bergerak. 

Murray berdiri dengan klaimnya bahwa kipas tersebut penting untuk pendinganan oleh sebab itu dia menganggap piranti tersebut legal. Namun mobil itu ditarik oleh Brabham karena kekhawatiran dari Bernie Ecclestone, pemilik tim Brabham. 

Ecclestone yang juga menjadi kepala eksekutif Asosiasi Konstruktor Formula Satu (FOCA) pada tahun yang sama ketika Brabham BT46 muncul, dan dia khawatir bahwa kemarahan dari tim lain atas mobil penggemar dapat menghancurkan FOCA.

Dua sasis yang diubah dengan menggunakan kipas dikembalikan ke konfigurasi BT46 standar untuk balapan berikutnya tanpa menggunakan kipas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun