Di paruh kedua musim, perubahan pada aerodinamika dan peningkatan keandalan menghasilkan perubahan yang dratis karena pembalap mereka, Jenson Button mampu meraih serangkaian poin dan dua kali naik podium.Â
Tim BAR meraih posisi enam di klasmen akhir konstruktor dengan memperoleh 38 poin.Â
Sayangnya di akhir tahun 2005 perjalanan BAR harus berakhir karena Honda telah mengakuisisi 100 persen kepemilikan tim dari British American Tobacco dan berganti nama menjadi Honda Racing F1 Team.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H