Versi yang memiliki bodi dan jarak sumbu roda yang lebih Panjang dan meningkatnya ruang siku didalam kokpit dikhususkan bagi Franois Cevert yang bertubuh kurus tinggi serta versi jarak sumbu roda yang lebih pendek dibuat untuk rekan setimnya, Jackie Stewart yang memiliki postur tubuh yang lebih pendek.Â
Mobil ini balapan secara bersamaan di musim itu. Gardner tidak lupa dalam memerhatikan aspek keselamatan para pembalap dengan menambahkan roll bar yang lebih kuat dibaut langsung ke bodi monokok.Â
Seiring dengan berjalannya tahun, Gardner bereksperimen dengan suspensi interlink di bagian belakang untuk meningkatkan traksi. Di tahun yang sama Tyrrell 003 diciptakan namun hanya sebagi mobil cadangan, namun meski demikian mobil ini kelak akan menampilkan kemampuan yang menakjubkan.
Mobil ini memulai debut balapan pertamanya di Spanyol tahun 1971. Stewart yang mengendarai Tyrrell 003 tersebut meraih posisi keempat dalam sesi kualifikasi berhasil memenangkan balapan perdana dengan mobil itu.Â
Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa yang mana ini merupakan balapan kelima tim ini sebagai tim konstuktor dan ini merupakan awal perjalanan yang luar biasa karena Stewart berhasil meraih kemenangan dari lima balapan yang tersisa di musim tersebut.
Pada saat balapan di akhir musim di GP Amerika Serikat, Cevert berhasil menjuarai balapan perdananya.
Stewart mengakhiri musim 1971 dengan menjadi juara dunia dan Cevert berada di posisi ketiga. Sedangkan tim Tyrrell mejadi juara konstruktor.Â
Di tahun berikutnya, Tyrrell 003 ini tetap tak tergantikan karena masih bisa kompetitif di lintasan.Â
Stewart berhasil memenangkan balapan pembuka di GP Argentina dan dia juga memenangkan balapan di GP Prancis sehingga total delapan kemenangan dengan Tyrrell 003 ini dan menjadikan mobil ini sebagai salah satu mobil F1 yang tersukes yang pernah ada dan catatan yang paling spesial adalah mobil ini merupakan mobil F1 rancangan Derek Gardner pertama untuk sebuah tim konstruktor baru.Â
Bagi tim Tyrrell, musim 1971-1972 merupakan musim tersukses mereka. Namun sayangnya setelah tahun 1973 mereka tak merasakan masa kejayaan mereka lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H