Mohon tunggu...
Wildan Nanda Wicaksana
Wildan Nanda Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai dunia balap

Menulis merupakan hak bagi setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Benetton B191B, Mobil F1 yang Menjadi Jalan bagi Michael Schumacher untuk Menjadi Seorang Legenda

5 Juni 2022   09:51 Diperbarui: 5 Juni 2022   11:51 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didesain oleh mantan direktur teknik McLaren dan Ferrari John Barnard untuk tim balap Benetton, Benetton B191 bermesin Cosworth ini terlibat dalam sejumlah momen yang tak terlupakan selama mobil ini aktif di lintasan.

Contohnya seperti pada saat GP Kanada tahun 1991. Pembalap mereka, Nelson Piquet meraih kemenangan satu-satunya bagi tim Benetton.

Ini merupakan balapan dimana Nelson Piquet dengan Benetton B191nya unggul di lap terakhir setelah mobil Williams milik Nigel Mansell melambat dan terhenti di trek ketika mendekati garis finis. Kemenangan itu membuat sang desainer, John Barnard sangat bangga.

Namun disaat mereka merayakan kemenangan mereka kabar mengejutkan datang karena sang desainer mengumumkan kepergiannya dari tim ini. Benetton B191 berganti nama menjadi B191B ketika mereka mengganti pemasok ban mereka dari Pirelli ke Goodyear di tahun 1992 menyebabkan keributan karena mobil itu pertama kali muncul karena mobil ini memiliki hidung yang tinggi yang terpasang sayap depan yang posisinya menggantung.

Meskipun perbedaannya tidak terlalu mencolok seperti yang dibuat oleh Tyrrell 019 berhidung tinggi yang muncul setahun sebelumnya, konsep tersebut bertujuan untuk membuka aliran udara di bagian bawah lantai mobil.

Benetton menggunakan bantalan tiang melengkung yang membebaskan bagian tengah sayap dan membuat titik pemasangan yang lebih kokoh.

Maksud dari hidung yang terangkat dengan dukungan tiang kembar ini adalah untuk memungkinkan aliran udara yang lebih bersih di bawah mobil yang meningkatkan kedua grid paling depan dan daya guna dari diffuser mobil tersebut.

Selain itu sayap belakang yang besar dari mobil itu membantu memberikan traksi kedua ban belakang yang melimpah yang mana ketika menikung membantu menghasilkan kecepatan berbelok tertinggi.

Transmisinya dipasang melintang tetapi software elektroniknya tidak sesuai standar. Jadi tuas perpindahan gigi diperlukan ketimbang menggunakan paddleshift elektronik.

Musim 1992 Benetton kembali menggunakan ban Goodyear dan mobil sementara mereka, B191B memungkinkan pembalap muda bertalenta Michael Schumacher menunjukkan ketrampilan balap luar biasanya.

Benetton B191B ini merupakan mobil di mana Schumacher meraih podium Formula 1 untuk pertama kalinya yaitu meraih posisi ketiga di GP Meksiko tahun 1992 dibelakang dominasi mobil Williams bermesin Renault milik Nigel Mansell dan Ricardo Patrese.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun