Didesain oleh mantan direktur teknik McLaren dan Ferrari John Barnard untuk tim balap Benetton, Benetton B191 bermesin Cosworth ini terlibat dalam sejumlah momen yang tak terlupakan selama mobil ini aktif di lintasan.
Contohnya seperti pada saat GP Kanada tahun 1991. Pembalap mereka, Nelson Piquet meraih kemenangan satu-satunya bagi tim Benetton.
Ini merupakan balapan dimana Nelson Piquet dengan Benetton B191nya unggul di lap terakhir setelah mobil Williams milik Nigel Mansell melambat dan terhenti di trek ketika mendekati garis finis. Kemenangan itu membuat sang desainer, John Barnard sangat bangga.
Namun disaat mereka merayakan kemenangan mereka kabar mengejutkan datang karena sang desainer mengumumkan kepergiannya dari tim ini. Benetton B191 berganti nama menjadi B191B ketika mereka mengganti pemasok ban mereka dari Pirelli ke Goodyear di tahun 1992 menyebabkan keributan karena mobil itu pertama kali muncul karena mobil ini memiliki hidung yang tinggi yang terpasang sayap depan yang posisinya menggantung.
Meskipun perbedaannya tidak terlalu mencolok seperti yang dibuat oleh Tyrrell 019 berhidung tinggi yang muncul setahun sebelumnya, konsep tersebut bertujuan untuk membuka aliran udara di bagian bawah lantai mobil.
Benetton menggunakan bantalan tiang melengkung yang membebaskan bagian tengah sayap dan membuat titik pemasangan yang lebih kokoh.
Maksud dari hidung yang terangkat dengan dukungan tiang kembar ini adalah untuk memungkinkan aliran udara yang lebih bersih di bawah mobil yang meningkatkan kedua grid paling depan dan daya guna dari diffuser mobil tersebut.
Selain itu sayap belakang yang besar dari mobil itu membantu memberikan traksi kedua ban belakang yang melimpah yang mana ketika menikung membantu menghasilkan kecepatan berbelok tertinggi.
Transmisinya dipasang melintang tetapi software elektroniknya tidak sesuai standar. Jadi tuas perpindahan gigi diperlukan ketimbang menggunakan paddleshift elektronik.
Musim 1992 Benetton kembali menggunakan ban Goodyear dan mobil sementara mereka, B191B memungkinkan pembalap muda bertalenta Michael Schumacher menunjukkan ketrampilan balap luar biasanya.
Benetton B191B ini merupakan mobil di mana Schumacher meraih podium Formula 1 untuk pertama kalinya yaitu meraih posisi ketiga di GP Meksiko tahun 1992 dibelakang dominasi mobil Williams bermesin Renault milik Nigel Mansell dan Ricardo Patrese.