Mohon tunggu...
Wildan Nanda Wicaksana
Wildan Nanda Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai dunia balap

Menulis merupakan hak bagi setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Lotus 72, Mobil yang Menjadi Ikon Formula 1 Tahun 1970-an

9 Januari 2022   11:36 Diperbarui: 9 Januari 2022   12:14 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lotus 72, Foto: Flickr

Dengan bodi berbentuk baji berwarna hitam beraksen emas yang khas serta sayap yang yang terintegrasi, Lotus 72 merupakan mobil F1 pertama yang benar-benar ikonik di tahun 1970-an dan menjadi mobil F1 yang paling menggugah sepanjang masa. 

Diperkenalkan pada tahun 1970 untuk menggantikan Lotus Tipe 49 yang pernah mendominasi namun menjadi usang dan ketinggalan zaman. 

Lotus 72 digagas dan didesain oleh Maurice Phillippe dan diawasi oleh bos tim Lotus Colin Chapman. Meskipun kelihatannya tim Lotus Kembali ke pemikiran konvensional tetapi itu semua tidak sepenuhnya benar karena Lotus 72 memiliki banyak hal baru yang bahkan diantaranya sangat revolusioner pada zamannya. 

Bodi berbentuk baji yang unik diambil dari Lotus Tipe 56. Sementara itu radiator air dipindah dari hidung mobil ke sidepod untuk meningkatkan aerodinamika dan distribusi berat. 

Hal ini dianggap penting untuk memastikan traksi yang lebih baik karena tenaga dan torsi mesin yang tinggi. Untuk masalh pengereman, empat rem cakram dipasang di sasis mobil yang bertujuan untuk mengurangi unsprung weight (berat atau massa dari roda, rem, dan komponen lain yang terhubung dengan roda) dan meningkatkan pengendalian. 

Meski begitu debut Lotus 72 di Spanyol pada bulan April merupakan sebuah kegagalan karena pembalap utama mereka, Jochen Rindt mundur dari balapan Ketika baru memasuki Sembilan putaran dan rekan setimnya John Miles juga gagal menyelesaikan balapan. 

Oleh sebab itu, tim Lotus mundur untuk sementara waktu di balapn Formula 1 untuk fokus membenahi mobil mereka. 

Mereka melepas sistem geometri suspensi anti-dive dan anti-squat yang rumit karena membuat pemblapa bermasalah dengan pengendalian odan mereka memodifikasi sasi dari mobil Lotus 72 mejadi lebih kaku. 

Setelah mereka kembali balapan di GP Belanda, Jochen Rindt dan Lotus memenangi empat balapn berturut-turut. Juga, tim Lotus membuat sebuah terobosan baru di GP Inggris yaitu memreka memasang airbox pada mobil mereka yang bertujuan meningkatkan performa. 

Perubahan tersebut cukup untuk memberikan Jochen Rindt dan Lotus meraih gelar secara bersamaan namun tragisnya di sesi Latihan GP Italia di sirkuit Monza pembalap asal Austria tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan hebat di tikungan terakhir Monza, Parabolica sehingga dia tidak bisa merasakan kejayaan yang dia raih bersama tim Lotus. 

Jochen Rindt kemudian digantikan oleh pembalap asal Brazil yang bernama Emerson Fittipaldi yang bangkit menghadapi tantangan yang luar biasa dan berhasil memenangi GP Amerika Serikat di tahun 1970 untuk mengamankan gelar juara untuk Jochen Rindt dan tim Lotus. 

Tahun 1972 mobil-mobil itu dicat ulang. Sebelumnya berwarna merah dan putih dengan garis-garis emas, sekarang menjadi hitam dan emas dan menjadi salah satu corak paling terkenal dalam sejarah Formula Satu. 

Tangki oli dimodifikasi lebih lanjut dan sayap belakang dipasang lebih jauh ke belakang untuk meningkatkan downforce belakang. Peraturan baru menuntut perlindungan tangki bahan bakar yang lebih tebal dan mobil dimodifikasi sesuai dengan peraturan tersebut.

 Tahun itu adalah tahun yang sukses bagi tim Lotus karena Emerson Fittipaldi memenangkan lima balapan dan dinobatkan sebagai Juara Dunia ketika masih berusia 25 tahun. 

Dia meraih gelar dengan kemenangan di GP Italia di Monza. Pada akhirnya tim Lotus terjebak dengan Lotus 72 lebih lama dari seharusnya karena mobil baru mereka yang diproyeksikan sebagai penerus dari Lotus 72 yaitu Lotus 76 terbukti bermasalah dan mengalami kegagalan. 

Tahun 1975 adalah tahun bencana bagi tim inimeskipuun tidak mengherankan untuk mobil dengan desain akhir tahun 1969. 

Pada saat itu mobil tersebut sudah tua dan tidak cocok untuk ban generasi terbaru. 

Bias bobot terlalu banyak di belakang dan mobil ini tidak bisa memanaskan ban depan secara memadai. Batang torsi yang dioperasikan dengan kabel dicoba yang hanya berfungsi di bawah tegangan. 

Semua modifikasi tersebut tidak ada yang membantu. Pembalap mereka Jacky Ickx meninggalkan tim di pertengahan musim dan Ronnie Peterson berjuang sampai akhir meraih dua poin pada balapan terakhir Lotus 72 di GP Amerika Serikat tahun 1975.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun