Magang Perusahaan yang diambil Mahasiswa sesuai dengan penjurusan dilakukan di bulan maret sampai Mei, mahasiswa dimelakukan magang bebas dimana saja dan diselenggarakan sesuai periode waktu yang sudah ditetapkan magang dilaksanakan pada (25 Maret - 15 Mei 2024)
Dalam rangka kegiatan yang dilaksanaan selama 2 bulan tersebut, kegiatan diawali dengan wawancara dengan pihak internal perusahaan seperti Leader dibagian divisi lanskap seperti perkenalan dan asal mahasiswa magang tersebut, Mahasiswa ditutun aktif dan bertanya seputar perusahaan bentuk keorganisasian guna mengetahui struktur organisasi yang baik dan tepat. PT. Tri Patra Konsultan Selaku penyedia magang menjelaskan Kegiatan apa saja yang dilakukan peserta magang untuk selama 2 bulan ke depan, dan menjelaskan latar belakang terkait PT. Tri Patra Konsultan.
Kegiatan Pertama diawali perseta magang mengikuti survey bersama karyawan di divisi lanskap untuk melihat kondisi tempat dan mengukur tempat untuk memasuki tahap desain sesuai kebutuhan lahan ditempat tersebut, dengan mengikuti survey tersebut diharap mahasiswa perserta magang bisa belajar survey yang baik dan benar mengikuti SOP yang sudah ada.
selanjutnya minggu kedua diberi tugas mencari dan membuat 2D tanaman dari tanaman dataran tinggi hingga tanaman dataran pesisir karena setiap tanaman dari dataran tinggi hingga pesisir memiliki kesesuain tanam yang berbeda, saat mendesain harus paham terkait kondisi lahan yang ingin didesain karena tanaman yang ingin digunakan harus sesuai kondisi lahan yang ingin di desain tersebut.
Selanjutnya diminggu ketiga mahasiwa mengikuti projek dalam mendesain stasiun Adisucipto, dalam mendesain mahasiswa magang diajarkan menggunakan software berupa Sketchup diberi saran dan masukan terkait desain mahasiswa magang, desain yang baik hatus mengikuti kebutuhan area lahan yang ingin dibangun dan menopang kegiatan aktivitas pengguna desain tersebut seperti stasiun Adisucipto dimana awal lahan ini adalah lahan bandara diubah menjadi stasiun, ada beberapa elemen yang harus dirombak dan diubah, oleh karena itu desain harus mengikuti kebutuhan pengguna dan area tapak tersebut. penggunaan tanaman yang tepat adalah perioritas juga demi kelangsungan ekosistem area lahan tersebut dibuat beberapa area taman dan pepohonan guna menjaga kebutuhan oksigen dan area naungan untuk para pengunjung tersebut.
Selanjutnya diminggu keempat mahasiwa magang diberi projek perbaikan dan desain jalan pedestrian salah satu agrowisata di daerah Kulon Progo Yogyakarta, penambahan, perbaikan, dan desain sudah bagian dari arsitektur lanskap penambahan ornamen berupa kebudayaan adalah salah satu membangun cagar budaya agar para pengunjung belahar kebudayaan setempat, perbaikan juga penting karena kapasitas area yang mengguna jalan pedestrian tersebut harus menyesuaikan kebutuhan area tersebut, dan desain yang baik harus memenuhi kebutuhan tapak atau tempat tersebut guna menopang aktivitas tersebut, lebar jalan adalah kunci penting apakah jalur pedestrian tersebut sudah sesuai kebutuhan atau belum.
Selanjutnya minggu kelima mahasiswa magang diberikan tapak untuk membangun taman berbasis ekologis, taman yang sudah didesain ini diharapkan bisa membangun ekologis dan sebagai sumber oksigen untuk area tapak tersebut pembuatan taman ini harus memperhatikan elemen yang penting seperti tanaman tersebut apakah mampu bisa bertahan pada area tersebut elemen kedua apakah tanaman tersebut bisa mengundang satwa liar yang hinggap membuat sarang diarea tersebut, pembuatan kolam juga bisa diberi ikan hias untuke mempercantik tapak tersebut dan pemeberian area kursi guna pengunjung taman tersebut bisa bersaintai dan menikmati kondisi alam tersebut.
Pengalaman magang ini bisa nembah pengetahuan secara teori, dapat menambah tekenik dalam mendesain, dan menambah ketrampilan dalam mendesain arsitektur lanskap
