Mohon tunggu...
M Wildan Munawar
M Wildan Munawar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 ilmu politik universitas Sains Al-Qur'an

Saya berasal dari Purbalingga Jawa tengah, saya kuliah di Universitas Sains Al Qur'an Wonosobo dan berdomisili di kota asri tersebut hobi saya berkumpul dengan teman-teman dan keluarga bermain sepakbola bermain PS, membaca berita berita politik terkini, tentu tidak bisa terlepas juga dari tontonan di media sosial seperti ILC, narasi tv, catatan demokrasi tvOne CNN dan lain lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pengelolaan Sampah Di Desa Karangnangka

3 November 2022   18:37 Diperbarui: 4 November 2022   00:16 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan sampah di Indonesia sampai saat ini masih menjadi problem pemerintah baik di tingkat pusat, daerah, maupun tingkat paling bawah yaitu Desa. Di desa Karangnangka kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga mulai ada kesadaran akan pentingnya Pengelolaan sampah mengingat sampah semakin hari semakin bertambah dan menumpuk. 

IPNU dan IPPNU menjadi garda terdepan dalam pergerakan Pengelolaan sampah ini. 

Salah satu program IPNU IPPNU ranting Karangnangka yaitu mengelola sampah, yang kemudian di apresiasi oleh pemerintah Desa Karangnangka dengan memberikan tanah, dan sejumlah fasilitas untuk pelaksanaan pengelolaan sampah, kepada pemuda IPNU yang diketuai oleh Muhammad Choirul Umam. Program ini juga didukung oleh sejumlah masyarakat di Desa Karangnangka. 

Menurut Muhammad Khoirul Umam selaku ketua IPNU Desa Karangnangka program ini sebagai suatu wujud kepedulian kami terhadap problem sampah yang sampai saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Kami juga mengharapkan dengan adanya program ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat. 

Kami berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan kontribusi terhadap terlaksananya program ini. 

Mekanisme pengelolaan sampah dibagi menjadi tiga bagian, berikut merupakan mekanisme pengelolaan sampah di Desa Karangnangka : 

1. Pengambilan Sampah di rumah Warga 

pengambilan sampah dilakukan setiap tanggal ganjil 1,3,5,7,9,11 dan seterusnya. Dengan biaya per angkutannya 2.000 per rumah. Hal ini dilakukan secara keliling menggunakan gerobak dorong.  Jadwal pengambilan biasanya dilakukan pada pukul 13.00 sampai selesai kira kira 16.30 setelah itu sampah dibawa ke tempat pembuangan sampah yang lokasinya di dekat pemakaman di RT 01 RW 01. 

2. Pemilahan Sampah Organik Dan Anorganik

Pemilahan ini dilakukan agar supaya pengolahanya bisa dilakukan dengan baik dan benar. Dipilah yang organik dimasukkan ke dalam luang untuk diolah menjadi pupuk organik dan dibuat menjadi magot, dan yang anorganik sebagian yang masih bisa diolah akan diolah dan yang tidak bisa diolah akan dibakar di tungku besi. 

3. Pengolahan Sampah 

pengolahan Sampah ini dilakukan setiap tanggal genap seperti 2,4,6,8,10 dan seterusnya. Sampah anorganik yang tidak bisa diolah seperti plastik basah, pempes, popok akan dibakar di tungku api yang terbuat dari besi dengan bahan bakar oli bekas. Selainya seperti sampah botol, kaleng, masih bisa diolah atau dijual.

Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk organik atau kompos denga. menambahkan EM4 dan tetes tebu kedalamnya. Dan sampah buah buahan seperti nangka busuk bisa dijadikan bahan untuk mengumpulkan lalat magot untuk dijadikan magot dan dijual. 

Menurut hemat penulis program ini sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berfikir akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan hidup didesanya, untuk itu kami memohon kepada jajaran pemerintah Desa dan Daerah untuk memikirkan kebijakan tentang problem sampah yang sampai saat ini belum ada solusinya. Demikian yang dapat penulis sampaikan kurang lebihnya mohon maaf 



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun