Jalanku terhenti saat langit menatapku
Bintang dan bulanya hinggapÂ
Merenungi kedua kelopak mataku
Apakah di luar sana?
Pandanganku terbatas di tembok sui ini
Ku dengar, malam Minggu adalah sukacita
Untuk mengumbar cinta dan rasa
Melepaskan semua kebahagiaan padatnya pekan
Namun di sini tak ada itu
Saudaraku; santri bersukajita
Duduk di hadapan guru mencari ilmuÂ
Membersihkan hati menyatakan barokahÂ
Terdengar 1002 bait Alfiah Ibnu Malik
Seraya di sana doa penuh khuyuk
"Allahuma Hamna bil Qur'an"
Menanhisi kerinduan dua orang tua
Tuhan relakan kami menahan rindu
Jadikan deru tangis iniÂ
Jadi penghantar harapan orang tua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H