Mohon tunggu...
Wildan Ahmad Maulidan
Wildan Ahmad Maulidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI

Just be Youself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepuasan Pelanggan Sehingga Datang ke Barber yang Sama dalam Mencukur Rambut

21 Maret 2023   22:06 Diperbarui: 23 Maret 2023   23:47 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rambut merupakan mahkota bagi semua orang, selain berfungsi untuk memeberikan perlindungan dan kehangatan, rambut juga adalah hal penting dalam membentuk keindahan dan penunjang penampilan. Bagi pria rambut mempengaruhi rasa percaya diri. 

Penampilan sering kali menjadi penilaian pertama seseorang dalam berbagai situasi, baik dalam wawancara kerja, pertemuan bisnis, dan juga dalam hubungan sosial atau pertemanan. 

Memang seharusnya tidak boleh menjadi satu-satunya faktor yang dinilai, tapi mau bagaimana lagi kenyataannya penampilan sering kali menjadi first impression atau penentu pertama dalam menciptakan kesan awal bertemu dengan seseorang.

Rambut dan penampilan memiliki hubungan yang erat, karena rambut adalah salah satu bagian dari penampilan fisik seseorang. Rambut yang rapi, terawat, dan sehat dapat memberikan kesan positif pada penampilan seseorang. Sebaliknya, rambut yang tidak terawat atau acak-acakan dapat menurukan nilai dalam penampilan seseorang. 

Selain itu, rambut juga bisa mencerminkan gaya dan kepribadian seseorang. Oleh karena itu seseorang akan merapihkan rambutnya jika dirasa sudah mengganggu atau tidak percaya diri lagi ke tukang cukur agar memperbaiki penampilannya kembali. Sebagai seorang yang terampil dalam merawat dan memotong rambut, tukang cukur harus memahami tentang penampilan dan bagaimana rambut mempengaruhi seseorang terhadap penampilan yang ditunjukannya. 

Rambut dan penampilan juga memainkan peran penting dalam bisnis tukang cukur. Pelanggan biasanya datang ke tukang cukur unruk memperbaiki atau meningkatkan penampilan mereka, dengan potongan rambut yang baik dan juga menarik dapat membuat pelanggan merasa lebih percaya diri dan meningkatkan citra diri mereka. Tukang cukur yang baik akan memahami bagaimana kepala dan bentuk wajah seseorang dapat mempengaruhi cara potong rambut yang tepat. 

Tukang cukur harus mampu memberikan saran tentang model potongan rambut yang sesuai dengan gaya hidup dan kepribadian seseorang atau customer nya. Selanjutnya tukang cukur juga harus dapat memberikan saran tentang produk perawatan rambut yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan rambut seseorang. Tukang cukur memiliki karakteristik dalam cukurannya yang dapat bervariasi tergantung pada gaya pada Teknik mereka.

Tukang cukur atau Bahasa yang kerennya adalah Barber, merupakan seorang professional yang terlatih untuk memotong rambut dan mencukur kumis atau jenggot pada pria. Mereka dapat memberikan perawatan rambut seperti mencuci, mengeringkan, merapihkan rambut. 

Barber biasanya bekerja di barbershop, dan mungkin mempunyai customer tetap yang datang untuk memotong rambut atau mencukur dengan gaya tertentu. Barbershop adalah tempat yang menyediakan jasa potong rambut pria dan layanan perawatan rambut pria lainnya. 

Barbershop biasanya mempunyai suasana yang khas, dengan dekorasi yang maskulin dan musik yang seringkali berhubungan dengan dengan budaya-budaya luar. Barbershop juga menawarkan layanan tambahan seperti menjual produk perawatan rambut dan baju kaos dengan merek dalam atau luar barbershop tersebut. 

Barbershop seringkali menjadi tempat yang ramai untuk mengobrol dan berkumpul, barbershop sudah menjadi semacam budaya popular di beberapa negara, terutamadi Amerika Serikat, dan telah menjadi tempat yang penting bagi pria untuk merawat penampilan mereka dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka.

Selain itu, barber juga menyediakan layanan mencukur rambut di lokasi tertentu, seperti di rumah (barber home) atau kantor klien customernya. Sebagai seorang yang professional, barber diharapkan atau memang harus memiliki cara pelayanan yang baik terhadap customernya. 

Barber harus memastikan customer nya merasa puas dengan layanan mereka, barber harus bersikap professional dan ramah terhadap pelanggan, barber memastikan bahwa alat-alat mereka selalu steril dan bersih untuk mencegah infeksi atau penyebaran penyakit, barber harus menghargai waktu pelanggan dan memastikan layanan mereka diberikan tepat waktu. 

Cara pelayanan barber sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan customer mereka. Customer yang merasa puas dengan perlakuan dan layanan mereka kemungkinan besar akan kembali dan merekomendasikan barber tersebut ke orang lain.

Perbedaan utama antara pangkas rambut dan barbershop terletak pada jenis layanan yang ditawarkan dan pengalaman yang diberikan kepada customer. Kelebihan pangkas rambut adalah mereka biasanya lebih murah harga jasanya dibandingkan dengan barbershop, dan dapat menyelesaikan potongan rambut dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu, pangkas rambut juga tersedia di banyak tempat seperti pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.

Kelebihan barbershop adalah mereka menawarkan pengalaman grooming yang lengkap dan terpercaya, dengan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan customer. 

Barbershop juga menawarkan pengalaman yang lebih santai dan berkumpul dengan atmosfer yang lebih berbudaya dan retro. Kekurangan pangkas rambut adalah mereka biasanya hanya menawarkan layanan potong rambut sederhana dan mungkin kurang ahli dalam mengatasi gaya rambut yang lebih kompleks dan beragam. 

Selain itu, pangkas rambut mungkin kurang menyediakan layanan perawatan janggut dan perawatan kulit kepala yang lebih mendalam. Kekurangan barbershop adalah mereka biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pangkas rambut dan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan layanan. 

Akan tetapi tidak semua barbershop memiliki kualitas layanan yang sama, dan beberapa mungkin kurang ahli dalam mengatasi jenis rambut tertentu atau gaya rambut yang diinginkan pelanggan. Dengan begitu baik pangkas rambut maupun barbershop memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada kebutuhan customernya.

Untuk isu sekarang yang sedang ramai mengapa ada orang yang lebih tertarik cukur kesini atau cukur di tempat langganannya. Bukan ke barbernya, ada juga yang ke personalnya. Padahal harganya mahal, ada yang lebih murah atau jauh-jauh, ada yang lebih dekat. Bagaimana si customer dapat balik lagi. 

Dari semua cerita dan pengalamannya yang bisa disebut professional barber sekarang menurutnya Treatmen, dari awal datang karena biasanya customer tidak mempedulikan hasil cukurannya. Yang diingat customer itu penyampaian sapa, kata-kata terakhir yaitu terimakasih. Beberapa tukang cukur masih ada yang tidak memperhatikan hal itu. Padahal kata terimakasih adalah kata yang tidak bisa diganti dengan apapun. 

Gaya komunikasi atau Bahasa yang disampaikan, bagaimana cara berhadapan dengan orang yang berbeda umurnya. Mendengar customer, Secara tidak langsung menjadi tempat curhat customer, manusia hanya ingin di dengarkan, dengar dulu keluh kesahnya sampai mana, walaupun solusi dari tukang cukur tidak sepenuhnya benar, setidaknya bisa sedikit mengobati. 

Menganggap semua customer sebagai teman. Mengedepankan komunikasi sebelum eksekusi, karena komunikasi yang baik akan menghasilkan cukuran yang baik juga. Pelayanan dan penampilan, karena bergerak di bidang fashion, harus update, apa yang sedang ramai sekarang, contoh dari film, music, maupun viral, tidak stuck hanya disitu.

Itulah yang menjadi pembeda pangkas dengan barbershop. Pangkas tidak bisa mengupgrade seperti barbershop, contoh model rambut dan dirinya sendiri. Padahal cuman peralihan kata dari Indonesia ke Inggris. 

Bukan merendahkan seorang tukang cukur pangkas, tapi rata-rata. Ibaratnya kita tidak customer ingin memotong rambutnya seperti si a, barber harus mencari tahu siapa sih si a, potongan rambutnya gimana, mau tidak mau harus harus di proses. Meskipun tukang cukur tidak menyukai suatu hal seperti anime dan lainnya. Mempunyai karakteristik, yang disukai potongan rambutnya oleh tukang cukur. Fasilitas dan terakhir kepercayaan kepada tukang cukurnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun