Sedekah Terang-terangan Atau Sembunyi-sembunyi

Di zaman sekarang, atau lebih dikenal dengan zaman modern, sering kita temui peristiwa yang menimbulkan pertanyaan. Banyak orang awam yang merasakan hal tersebut. Karena kurangnya  pengetahuan yang luas. Peristiwa yang dimaksud salah satunya bersedekah lalu di rekam dan di upload ke akun media sosial pribadinya. Tentunya banyak kita temui konten-konten yang berhubungan dengan sedekah. Bisa kita temui konten tersebut di instagram, tiktok, youtube dan sebagainya. Banyak konten kreator, pejabat, artis, pengusaha yang bersedekah tetapi terang terangan atau di upload ke media sosial. Dari hal itu banyak orang awam yang bertanya-tanya tentang bersedekah secara terang-terangan. Apakah bersedekah dengan terang-terangan itu termasuk ria? Apakah lebih baik bersedekah secara sembunyi- sembunyi? Pertanyaan seperti itu yang seringkali keluar dari mulut orang awam. Tidak salah, orang bertanya seperti itu. Karena mungkin lebih menghindari sifat ria. Dari peristiwa diatas bisa kita simpulkan bahwa permasalahannya yaitu apakah bersedekah lebih baik secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi? Untuk mendapatkan jawaban yang lebih jelas, mari kita bahas persoalan tersebut. 

Pengertian Sedekah

Sedekah adalah suatu pemberian seorang muslim kepada seseorang secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu, serta suatu pemberian yang bertujuan suatu kebajikan yang mengharap ridha Allah Swt. dan pahala semata. Sedekah berdasarkan maknanya dapat dipahami secara beragam. Diantaranya sedekah adalah pemberian yang dilakukan secara langsung dengan ikhlas tanpa paksaan dari satu orang kepada orang lain dengan tidak terbatas waktu ataupun jumlah tertentu. Sedekah mempunyai arti menafkahkan harta yang dimiliki di jalan Allah Swt. Sedekah adalah bentuk pemberian oleh seseorang baik dalam bentuk harta atau lainya dengan tujuan hanya mengharapkan ridha Allah Swt. Berdasarkan penjelasan tersebut maka sedekah ialah pemberian yang dilakukan oleh seseorang dengan niat ikhlas ditujukan kepada siapa saja yang memiliki hak untuk menerima dan diikuti pahala dari Allah Swt.

Dari pengertian di atas, intinya sedekah ialah memberi kepada orang lain yang membutuhkan baik berupa barang, materi, tenaga, atau pikiran. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bersedekah,. Nah, masalah yang kita hadapi di atas, bukan tentang bersedekah dengan materi atau sebagainya, melainkan cara bersedekah nya. 

Sedekah Terang-terangan/Dipamerkan

bersedekah dengan cara terang-terangan/dipamerkan juga itu baik. Asalkan dengan niat karena ingin Ridha Allah Swt.  dan tidak ada niat untuk berbuat riya. 

Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam kitab tafsirnya, bahwa menyembunyikan sedekah (sedekah sembunyi-sembunyi) lebih utama daripada menampakkannya, karena hal itu jauh dari riya (pamer). Ia melanjutkan, apabila keadaan menuntut seseorang untuk menampakan sedekahnya karena ada maslahat yang lebih penting, seperti agar diikuti orang lain  maka cara ini lebih utama. 

Menurut Hamka dalam tafsir al-Azhar dijelaskan bahwasannya surah Al-Baqarah ayat 271, menjelaskan tentang penempatan sedekah. Menurut Hamka bahwa sedekah dapat dilakukan secara terang-terangan asalkan tidak bertujuan untuk riya melainkan bertujuan untuk memberikan contoh agar orang-orang turut bersedekah atau juga untuk memotivasi agar orang-orang bersikap dermawan, tolong menolong dan bekerja sama demi kepentingan umat. Kemudian penempatan sedekah terang-terangan ini adalah ketika bersedekah untuk pembangunan yang bersifat umum atau kepentingan umat, seperti sekolah, mesjid dan lainnya sebab apabila banyak yang membantu dengan bersedekah (baik harta atau jasa) maka akan ringan pula untuk mewujudkannya. 

Sedekah Sembunyi-sembunyi

Sedekah Khoffiyah artinya sedekah yang tersembunyi. Sedekah ini juga sering disebut sedekah sir (secara rahasia). Sedekah khofiyyah merupakan sedekah yang paling utama karena dilakukan secara sembunyi-sembunyi, ikhlas, dan semata-mata mengharap ridha Allah Swt.

Para ulama mengatakan bahwa inilah yang berlaku pada sedekah , secara sembunyi-sembunyi itu lebih utama. Cara seperti itu lebih dekat pada ikhlas dan jauh dari riya’.

Imam An-Nawawi mengatakan bahwa menurut para ulama, sedekah  lebih afdhol dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi karena lebih dekat dengan keikhlasan. Dan juga menghindari riya yang bisa merusak pahala sedekah.

Jadi, intinya sedekah sembunyi-sembunyi/tidak dipamerkan itu lebih baik daripada sedekah secara terang-terangan. Karena, lebih jauh dari sifat riya. 

Kesimpulan

Sedekah ialah memberikan sesuatu kepada orang lain boleh barang, materi, tenaga dan pikiran. Sedekah boleh dilakukan secara terang-terangan, asalkan dengan hati yang ikhlas dan  mengharap ridha Allah SWT. Tetapi, sedekah secara sembunyi-sembunyi lebih baik karena jauh dari sifat riya.