Mohon tunggu...
Mohammad WildanirRobi
Mohammad WildanirRobi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Agribinis DPPS Universitas Muhammadiyah Malang

yob

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Sorgum sebagai Tanaman Holtikultura di Situbondo

26 November 2021   12:00 Diperbarui: 26 November 2021   12:07 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut Suherman ketua kelompok tani Desa Klatakan "untuk memenuhi kebutuhan ternak, pihaknya berupaya untuk meningkatkan target dalam satu bulan dapat panen sorgum dengan lahan 10 hektar". Untuk mencapai target tersebut sebagian anggota kelompok tani di Desa Klatakan sudah mulai menanam sorgum.

Tentunya dengan memanfaatkan dengan baik potensi yang dimiliki oleh tanaman sorgum akan meningkatkan pendapatan serta keuntungan petani sorgum karena masa panen yang singkat dan dengan produktivitas yang tinggi. Manfaat sorgum sebagai bahan pakan ternak tentunya dapat dijadikan pakan fermentasi. 

Pakan fermentasi sendiri akan menguntungkan peternak yaitu selain kandungan nutrisi yang terkandung dalam pakan tetap terjaga, peternak juga dapat menghemat waktu dan energi nya agar tidak ngarit setiap hari.

Pakan fermentasi yang dibuat oleh kelompok tani juga berpotensi untuk dikirim ke luar kota karena menurut Kepala Disnak Keswan Kabupaten Situbondo drh Muhammad Hasanudin Riwansa "Sebanyak 200 hingga 500 ton permintaan dari peternak luar kota per bulan". Hal itu membuka peluang untuk petani sorgum untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. 

Tetapi karena terbatasnya produksi tanaman sorgum di Situbondo, tanaman sorgum setelah panen habis dikonsumsi untuk pakan ternak milik peternak Situbondo. Tentunya ini merupkan peluang yang cukup besar untuk petani di Situbondo untuk menanam sorgum karena terbatasnya produksi sorgum dan tingginya permintaan pasar.

Manfaat lain tanaman sorgum yaitu sebagai bahan pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Tanaman sorgum dapat dijadikan bahan alternatif untuk pengganti jagung maupun beras. 

Karena sorgum merupakan tanaman sejenis jagung yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dengan komponen mikronutrien penyuun seperti vitamin, mineral dan antioksidan yang membuat sorgum kaya nutrisi. 

Keunggulan sorgum dari segi kesehatan yaitu dapat menjaga kadar gula darah, menurunkan berat badan berlebihan, menjaga kadar kolsterol dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker di payudara.

Tentunya dengan adanya potensi dari tanaman sorgum ini, pihak pihak terkait yang ada di Situbondo diharapkan dapat mengupayakan pengembangan tanaman sorgum. 

Untuk menanam sorgum perlu identifikasi lokasi yang tepat untuk dapat ditanami karena sorgum memiliki adaptasi yang tinggi bahkan di lahan kering dapat tumbuh sehingga perlu upaya pemerintah untuk mencari lahan yang tidak dipakai dan dapat dijadikan sebagai lahan baru. 

Adanya sosialisai atau pemberdayaan kepata petanitentang potensi yang dimiliki oleh sorgum. Perlu juga untuk menemukan dan menciptakan varietas baru benih sorgum yang unggul serta dapat menyediakan benih sorgum. Pengembangan integrasi dari hulu sampai hilir, dimulai dari menanam sampai panen dan bahkan sampai dipasarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun