Karya Schopenhauer yang terkenal, "Will and Representation und fhrung," dimulai dengan penilaian batas-batas alam dan pemahaman, daripada pernyataan dogmatis tentang prinsip-prinsip metafisika. Ide-idenya mempengaruhi beberapa filsuf. Hitler bahkan memujinya.
Terdapat beberapat pemikiran Arthur Schopenhuer yang mempengaruhi dunia yaitu
1. Dunia sebagai Ide / gambaran
Schopenhauer menganggap dirinya sebagai anak yang merevolusi Copernicus Kant. Hanya yang memimpin proyek induknya ke kesimpulan logis. Kant berpendapat bahwa ada perbedaan epistemologis antara dunia yang kita alami, dunia yang tampak, dan dunia yang ada. Kita semua adalah ide atau ekspresi.Â
"Dunia adalah perwakilan saya,". Pendapat yang dikemukakan oleh Arthur Schopenhauer.Â
Pendapat ini mengandung makna semua yang kita lakukan merupakan cerminan yang kita lakukan. jika seseorang berpendapat tentang kita, itu hanya argumen orang terhadap diri kita bukan sesungguhnya yang ada didalam diri kita.
2. Moralitas
Menurut Schopenhauer, pada dasarnya manusia itu egois. Egoisme itulah yang melahirkan penderitaan. Untuk menghilangkan penderitaan itulah manusia harus melepaskan egoismenya, melepaskan diri dari kehendak, dan jalan moralitas adalah salah satu jalan pelepasan kehendak.Â
Manusia harus melepaskan egoismenya dan menolong orang sebanyak yang dia mampu. Dengan pendapat tersebut akhirnya moralitas yang ada dalam diri manusia melekat, hal itu merupakan pengaruh dari pemikiran Arthur Schopenhauer.Â
Menurut Arthur Schopenhauer moralitas yang ada dalam diri manusia akan muncul jika kita mengesampingkan egois yang ada dalam diri kita, kemudian kita membantu orang orang yang sedang membutuhkan bantuan kita. Karena sifat egois akan mengakibatkan penderitaan yang akan dirasakan oleh diri sendiri dan juga merugikan orang lain.
3. Kehendak Hidup