Mohon tunggu...
Wildania Firdausi
Wildania Firdausi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Pembentuk Karakter Bangsa

3 Maret 2020   20:26 Diperbarui: 4 Maret 2020   14:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah pembentuk akal dan karakter bagi sebuah bangsa.

Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kemampuan para pendidiknya untuk mengubah karakter generasi penerusnya ke depan. Tanpa peran dari seorang pendidik, mungkin bangsa besar seperti Indonesia tidak akan dapat menikmati hasil jerih payah putra-putri nusantara yang sudah mendorong perkembangan tersebut.

Hingga saat ini pencapaian di Indonesia tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing anak muridnya menjadi manusia dewasa dan berperan aktif dalam melaksanakan pembangunan di Indonesia.

Namun, demi melahirkan para "nation builders" Indonesia, hingga saat ini masih banyak guru-guru yang berjuang demi kesejahteraan diri maupun keluarga yang di nafkahinya.

Apresiasi yang ditujukan kepada mereka juga dinilai masih rendah khususnya di Indonesia. mengingat betapa penting dan sangat berharganya peran seorang Guru atau Pengajar dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

"Pemimpin! Guru! Alangkah hebatnya pekerjaan menjadi pemimpin di dalam sekolah, menjadi guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak! Terutama sekali di zaman kebangkitan! Hari kemudiannya manusia adalah di dalam tangan guru itu, menjadi manusia".

Demikian sepenggal kalimat yang dilontarkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno tentang guru yang dikutip dari buku karangannya, yang berjudul " Dibawah Bendera Revolusi."

Guru merupakan sebuah profesi yang mulia karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan. Guru juga dianggap sebagai pahlawan pembangunan, juga pahlawan Perubahan, karena di tangan mereka akan lahir pahlawan-pahlawan pembangunan dan Perubahan yang kelak mengisi ruang-ruang publik di negeri ini. Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi syarat-syarat seperti : pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang dimiliki, melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai "agent of change" yaitu agen perubahan bagi peserta didiknya.

Disini, tugas guru adalah menumbuhkan keingintahuan anak didik dan mengarahkannya dengan cara yang paling mereka minati. Jika anak didik diberi perhatian, hingga mereka merasa aman dan juga bisa menghindarkan mereka dari celaan dan cemoohan, berani berekspresi,bereksplorasi, berargumentasi,secara leluasa, hingga mereka akan tumbuh menjadi manusia yang penuh dengan kepercayaan diri yang tinggi dan optimistis.

Seorang guru bisa menjadi pahlawan pembangunan yang memiliki jiwa juang, memiliki semangat untuk berkorban, dan menjadi pionir bagi kemajuan masyarakat.

Oleh sebab itu, tugas yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, memang banyak yang berpendapat menjadi seorang guru itu adalah hal yang sepele tapi ternyata realitanya tudak, karena seorang guru yang baik tidak cukup jika hanya mengandalkan kepintarannya dalam mengajar, tetapi juga harus bisa mengajarkan tanpa pilih kasih, memberitahu, menjelaskan, dengan ikhlas. Dan juga bisa menginspirasi Bagi anak-anak didiknya.

Sebaiknya seorang guru juga harus bisa mempunyai pandangan yang jauh kedepan dengan demikian seorang guru bisa memiliki rencana apa yang terbaik untuk anak didiknya dimasa yang akan datang.

Seorang guru juga harus dapat mengemban tugasnya sebagai seorang motivator hidup yang mampu memotivasi anak didiknya agar penuh semangat dan siap menghadapi serta menyongsong perubahan ke masa yang akan datang.

Peran seperti inilah yang disebut oleh Presiden Soekarno, sebagai "Guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk karakter dalam akal dan jiwa bagi anak-anak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun