Mohon tunggu...
MAS MOH WILDAN HUSAINI SUBAQIR
MAS MOH WILDAN HUSAINI SUBAQIR Mohon Tunggu... Pemuka Agama - MAHASISWA AQIDAH & FILSAFAT ISLAM UINSA

"KALAHKAN HAL YANG ADA DENGAN SEBUAH KEMUSTAHILAN"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ketika Kewajiban Negara Menjadi Ibadah, Refleksi Sosial dalam Islam

28 November 2024   12:31 Diperbarui: 28 November 2024   12:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Problematika dalam Menjalankan Kewajiban sebagai Warga Negara

Meskipun ajaran Islam dan lembaga keagamaan telah menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sebagai warga negara, banyak orang yang mengabaikan hal ini. Keengganan untuk membayar pajak merupakan masalah utama. 

Tingkat kepatuhan pajak Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara lain, menurut datanya. Banyak masyarakat memilih untuk mengabaikan kewajiban ini karena mereka percaya bahwa pajak tidak digunakan secara transparan. Padahal, pajak adalah salah satu sumber utama dari pembangunan negara yang sangat bermanfaat bagi semua pihak.

Pelanggaran-pelanggaran pada aturan sehari-hari juga sering di lakukan, seperti melanggar lalu lintas, membuang sampah sembarangan, atau merusak fasilitas umum, adalah masalah tambahan. 

Ketidaktahuan tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan serta sikap egois yang mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama adalah penyebab utama dari fenomena ini. Konsep seperti ini bertentangan dengan keyakinan Islam, yang menekankan pentingnya menjaga kepentingan umum.

Sebagai contoh, ketika Nabi Muhammad SAW mengatur pasar di kota Madinah, dia menetapkan aturan- aturan yang jelas dan baik untuk melindungi pedagang dan pembeli. 

Dan para sahabat juga menerapkan hal tersebut seperti Umar bin Khattab , Ia adalah salah satu sahabat yang selalu menegakkan aturan tersebut dengan adil, bahkan terhadap keluarganya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa mengikuti aturan tidak hanya menciptakan keadilan, Hal ini juga merupakan bagian dari ibadah dalam Islam.

Dalam masyarakat modern, problematika ini juga terlihat dalam bentuk korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan ketidakpedulian terhadap lingkungan. Islam sangat tegas melarang perbuatan yang merugikan orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda:

" "
"Barang siapa yang menipu, maka dia bukan bagian dari kami." (HR. Muslim).

Hadis ini menegaskan bahwa setiap bentuk pelanggaran yang merugikan masyarakat bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun