Menghindari kerugian: Pengembangan dan penerapan teknologi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar tidak merugikan pengguna atau masyarakat.
Menjunjung kejujuran dan transparansi: Profesional TIK harus menyajikan informasi yang benar dan menghindari penyesatan dalam penjelasan teknologi atau produk.
Memajukan kesejahteraan publik: Teknologi seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Penerapan kode etik ini penting untuk mencegah penyalahgunaan teknologi yang dapat merugikan masyarakat dan menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman dan dapat dipercaya.
Persiapan Mahasiswa Informatika sebagai Profesional TIK
Mahasiswa informatika yang kelak akan terjun sebagai profesional TIK harus mempersiapkan diri dengan tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang kode etik dan profesionalisme. Persiapan ini mencakup tiga hal:
Mengembangkan kompetensi teknis yang memadai: Mahasiswa perlu menguasai dasar-dasar pemrograman, keamanan siber, dan pemahaman terhadap teknologi terbaru, termasuk AI dan big data.
Memahami prinsip-prinsip etika dalam TIK: Mahasiswa perlu mempelajari kode etik yang relevan seperti yang dikeluarkan ACM dan memahami dampak sosial dari teknologi yang mereka kembangkan.
Melatih keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan etis: Dalam menghadapi tantangan teknologi dan etika, mahasiswa perlu mampu menilai dan mengambil keputusan yang mempertimbangkan dampak jangka panjang dari teknologi tersebut.
Opini Utama
Dalam pandangan saya, profesionalisme dan kode etik memainkan peran kunci dalam menciptakan industri teknologi yang berintegritas dan bertanggung jawab. Perkembangan AI dan TIK membawa banyak manfaat, tetapi juga risiko seperti manipulasi data, penyebaran informasi palsu, dan ancaman privasi yang perlu ditanggulangi dengan kebijakan dan standar yang tegas.