Mohon tunggu...
Wildan Hamdi
Wildan Hamdi Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Aktif mengajar di PTKIN Mataram, juga terlibat dalam pelatihan untuk pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Guru Jangan Sekedar Mengajar-3: Jangan Lupa Tampil Menarik

7 Agustus 2024   19:15 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak materi pembelajaran yang membosankan siswa, karena memang materi tersebut memiliki sifat materi yang cukup hanya dapat disajikan secara verbal atau cermah biasa. Namun bagi guru yang kreatif materi tersebut dapat disajikan dengan berbagai cara dan dengan bantuan alat maupun media yang menjadikannya menarik. Kelas menjadi tidak pasif, keterlibatan siswa baik secara fisik maupun mental dapat terjadi. Sajian materi dengan media-media menarik, seperti gambar, video, drama, atau dengan memberikan tantangan akan dapat memicu siwa untuk aktif.

Penyajian materi dengan bahasa yang mudah dimengerti, irama yang nyaman, suara yang dapat didengar seluruh siswa, sistematis, pemberian contoh yang dikenal siswa, melalui metode cerita, bernyanyi, bermain drama/peran dan bahkan memiliki nilai kotekstual, ini dapat  menjadi sebuah pilihan yang dapat digunakan guru. Dalam menyajikan materi pastikan suara keras namun tetap menampilkan keramahan dan keakraban dengan siswa. Jangan lupa lakukan kontak mata dengan seluruh siswa, karena dengan begitu semua siswa akan merasa mendapat perhatian yang sama. Selain itu selingi dengan anekdot, kisah-kisah atau cerita lucu yang dapat menimbulkan keceriaan bagi siswa.

Tentunya semua ini dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti, tujuan, sifat materi, bahan dan alat pendukung, kemampuan guru maupun karakteristik siswa.

Kedua hal di atas dapat dijadikan sebagai perhatian bagi guru, sebab bagaimanapun juga guru adalah salah satu penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran. Jangan sampai hanya mengejar hasil maksimal, tetapi mengabaikan proses. Padahal dalam proses itulah dapat dibentuk berbagai karakter seperti tidak mudah menyerah, berkolaborasi, saling menghargai, saling mendukung, saling meluruskan dan karakter-karakter lainnya. Melalui proses itulah kemudian dapat muncul nilai-nilai yang membentuk siswa untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.

Dalam proses pembelajaran dan pendidikan, siswa akan mendapatkan berbagai pengalaman. Pengalaman yang sengaja didesain guru, maupun pengalaman yang diperoleh siswa secara alami. Jika guru mendesain pengalaman yang akan diperoleh siswa, maka di dalamnya ada rencana yang menggambarkan hal-hal yang harus dikuasai siswa setelah melalui proses. Siapkanlah tujuan yang pada saatnya akan dapat digunakan siswa dalam menapaki kehidupan yang berbeda dengan kehidupan gurunya saat ini. Siapkanlah bahan, dan alat yang dapat menjadikan siswa kaya akan pengetahuan dan keterampilan, serta nilai-nilai yang akan menuntunnya menuju masa depan yang dirindukannya. Siapkanlah berbagai cara yang menjadikan mereka bahagia dalam menerima, mencoba, serta memastikan berbagai pengetahuan, keterampilan maupun nilai-nilai yang baik dan benar yang akan dapat mereka pedomani nanti.

Proses sangatlah penting, sedangkan hasil merupakan buah dari proses tersebut. Dan yang lebih penting lagi adalah kegembiraan anak dalam berproses meraih hasil, karena kegembiraan merupakan salah satu hasil dari proses pendidikan. Ajaklah murid-murid untuk terlibat dalam proses, karena proses itulah yang dapat mendidik mereka menjadi lebih matang, mereka akan memiliki pengalaman langsung yang dapat menyentuh sisi empati, bijaksana, tidak mudah mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan berbagai dampak dari tindakan yang dipilih. Penting bagi guru menyiapkan dan menjadikan proses adalah bagian yang substansi dalam pembelajaran. Ketika Rasulullah mencium tangan kasar dari seorang pekerja keras menjukkan bagaimana Rasulullah sangat menghargai proses, seraya Rasulullah mengatakan "inilah tangan yang dicintai Allah SWT"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun