Mohon tunggu...
Wildan Hamdi
Wildan Hamdi Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Aktif mengajar di PTKIN Mataram, juga terlibat dalam pelatihan untuk pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Guru Jangan Sekedar Mengajar-2

18 Juli 2024   08:45 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau juga sangat menekankan dan meyakini bahwa kita sendirilah dengan teguh hati dapat mengurangi bahaya itu dan alat untuk mengurangi bahaya itu adalah pendidikan. Dan tentunya adalah pendidikan lahiriah dan batiniah seperti yang dimaksudkan Bapak Ki Hadjar Dewantara.

Mengajar dan mendidik se-umpama dua sisi mata uang, kedua sisinya sama pentingnya. Jika salah satu sisi dari mata uang itu hilang, maka uang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai alat yang bernilai sebagai alat tukar. Kemuliaan dari tugas guru juga tentunya akan lahir apabila ke dua sisi mengajar dan mendidik (mendidik lahir-mendidik batin) dilakukan secara utuh. 

Patutlah kita belajar dari apa yang dilakukan oleh Lukman yang tergambar dalam QS Lukman (13-14), di mana ia menginternalisasikan nilai-nilai kepada putranya, sehingga dapat mengembangkan diri dan mampu menghadapi tantangan tanpa melunturkan nilai-nilai aqidah yang telah tertanam kuat di dalam batin.

Jadi guru tidak cukup hanya menguatkan peserta didik dari kemampuan berpikir (pengetahuan) saja, tetapi penting menanamkan nilai-nilai, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, tangguh, ulet. Namun demikian jangan lupa selain karakter moral di atas, penting menanamkan karakter spiritual seperti jujur, shaleh, iman, taqwa. Sebab tidak cukup menjadi tangguh, tetapi tidak jujur, menjadi percuma di katakan shaleh tetapi tidak tangguh, atau kreatif tetapi tidak beriman.

Jangan memisahkan mengajar dengan mendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun