Mohon tunggu...
Wildan Hakim
Wildan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen I Pengamat Komunikasi Politik I Konsultan Komunikasi l Penyuka Kopi

Arek Kediri Jatim. Alumni FISIP Komunikasi UNS Surakarta. Pernah menjadi wartawan di detikcom dan KBR 68H Jakarta. Menyelesaikan S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia. Saat ini mengajar di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta dan Peneliti Senior di lembaga riset Motion Cipta Matrix.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Puasa Anti Bangkrut

23 Juni 2015   11:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah tips lain agar tercegah dari kebangkrutan di bulan puasa? Ada. Carilah penghasilan tambahan. Caranya? Manfaatkan peluang yang ada. Peluangnya adalah memanfaatkan sifat boros orang lain. Seperti jamak terlihat di pinggir jalan, selama bulan puasa ini banyak pedagang makanan dadakan muncul. Anekan penganan disajikan dan ditawarkan. Bagi orang yang berduit dan sedang melintas, aneka jenis penganan berbuka ini tentu menggugah selera. Transaksi pun terjadi. Pada kenyataannya, banyak orang yang tak sempat memasak makanan di bulan puasa. Membeli penganan jadi solusi praktis.  

Artinya, selama masih ada daya beli, jualan apapun berpotensi laku. Hanya saja penting diingat, pandai-pandailah memilih lokasi jualan dan menentukan apa yang hendak dijual. Di sini kreativitas Anda ikut menentukan apakah calon konsumen tertarik atau justru enggan menjajal dagangan yang ditawarkan. Selamat mencoba tips anti bangkrutnya dan selamat berpuasa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun