Tak mudah memang mengemudikan mobil sembari menjaga konsumsi BBM-nya seirit mungkin. Itulah yang menjadi tantangan dalam ajang #KompasianatestNdrive New #MitsubishiMirage pada Minggu 8 Maret 2015 kemarin. Sedari awal, seluruh Kompasianer yang bertindak sebagai pengemudi diingatkan untuk tidak ngebut.
Sabar dan jeli. Setidaknya dua sikap yang harus dilakukan saat mengendarai mobil agar konsumsi BBM-nya bisa irit. Sabar, karena pengemudi dianjurkan tidak menginjak pedal gas terlalu cepat untuk menambah kecepatan mobil. Jeli, karena pengemudi harus sering-sering melihat indikator putaran mesin atau RPM di samping speedometer.
“Kalau ingin irit bensin, jaga RPM di angka 1.500 sampai dengan 2.000. Lalu jangan terlalu sering menggerakkan stir. Sebab, beban mobil lebih ringan di jalan yang lurus dibandingkan saat dibelokkan,” papar redaktur Kompas Otomotif Aris F. Harvenda.
Penjelasan Aris menjadi bekal penting bagi para Kompasianer yang akan mengemudikan New Mitsubishi Mirage dari pagi hingga sore menyusuri jalanan ibukota Jakarta. Ada 24 Kompasianer yang berkesempatan menguji kendara New Mitsubishi Mirage. Ada yang berkesempatan menjadi penumpang maupun pengemudi. PT. Kramayudha Tiga Berlian selaku produsen menyediakan delapan New Mitsubishi Mirage yang siap dijajal langsung para Kompasianer.
Sebelum masuk ke dalam kabin mobil, para Kompasianer dikenalkan dulu dengan mobil yang akan dikendarainya. Seluruh mobil yang dipakai bertransmisi otomatis atau matic. Dua di antaranya adalah New Mitsubishi Mirage tipe sport. Sekadar informasi, New Mitsubishi Mirage dan New Mitsubishi Mirage Sport hanya dibedakan penampilannya.
[caption id="attachment_372828" align="aligncenter" width="448" caption="Para Kompasianer mendapat briefing sebelum mengendarai New Mitsubishi Mirage"][/caption]
“Rute pertama yang akan ditempuh adalah kantor Kompas Gramedia menuju Gandaria City. Kompasianer yang mengemudi diutamakan bagi yang sudah terbiasa menyetir mobil matic,” papar pembawa acara Rocky Sitompul di sesi pengarahan di ruang rapat lantai 5 kantor kompas.com.
Duljatmono, Operating General Manager Kramayudha Tiga Berlian melepas langsung delapan mobil New Mitsubishi Mirage yang dikendarai Kompasianer dari depan lobi kantor Kompas Gramedia. Masing-masing mobil berisi empat orang penumpang. Tiga orang kompasianer dan satu orang pengawas. Pengawas ini sengaja diikutsertakan di masing-masing mobil. Tujuannya memastikan masing-masing kelompok tidak mematikan air conditioner atau pendingin mobil selama berkendara.
[caption id="attachment_372829" align="aligncenter" width="448" caption="Duljatmono, Operating General Manager Kramayudha Tiga Berlian memaparkan arti penting Drive & Ride dengan New Mitsubishi Mirage "]
Jamak diketahui, mematikan AC merupakan tips penting untuk menghemat BBM. Nah, dalam adu irit konsumsi BBM ini, seluruh peserta dilarang keras mematikan AC. Selepas bertolak dari kantor Kompas Gramedia di Palmerah, ada lima titik yang disinggahi para Kompasianer yaitu Mal Gandaria City, Kafe Locale di Pantai Indah Kapuk Jakbar, Taman Ayodya Jaksel, Taman Suropati Jakpus, dan berakhir di Hotel Santika.
Gerimis turun saat rombongan Drive and Ride bertolak dari kantor Kompas Gramedia menuju Mal Gandaria City. Tak ada mobil yang melaju kencang. Rute pendek dari Palmerah menuju Gandaria dilibas dengan kecepatan sedang. Masing-masing tim begitu menjaga kecepatan mobil demi menghemat konsumsi BBM.
Penulis berkesempatan menyetir New Mitsubishi Mirage dari Palmerah menuju Gandaria. Ternyata benar, tak mudah menjaga putaran mesin di angka 1.500 hingga 2.000. Arus lalu lintas yang sesekali padat, memaksa saya mengurangi kecepatan sehingga putaran mesin turun berlahan. Di sebelah saya, Babeh Helmi mengingatkan pentingnya mengatur kecepatan mobil agar selalu stabil. Konsentrasi pun pecah, antara menginjak pedal gas sembari melirik indikator RPM. Hasrat ngebut pun dibuang jauh-jauh. Padahal, rasa-rasanya New Mitsubishi ini sangat layak dipacu dengan kecepatan tinggi.
Bagi pengemudi yang mengutamakan irit BBM, New Mitsubishi Mirage memberikan fitur khusus berupa lampu indikator bertuliskan ECO. Bila lampu ini menyala, artinya mobil dipacu berkecepatan sedang dan masuk kategori hemat BBM. Fitur ini sangat membantu pengendara untuk selalu ingat hemat BBM yang berarti juga eco friendly atau ramah lingkungan.
Di sesi briefing, Operating General Manager Kramayudha Tiga Berlian Duljatmono mengakui, industri otomotif selalu ditantang untuk bisa membuat produk yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kehadiran New Mitsubishi Mirage merupakan salah satu upaya serius menjawab tantangan itu. Konsumsi BBM yang kian irit berkontribusi positif dalam menjaga lingkungan agar tetap hijau.
Bingung make over
Sekira jam 10.00 WIB rombongan Kompasianer tiba di Mal Gandaria City. Usai memarkir mobil, kami dibawa ke gerai baju H&M. Kompasianer diberi kesempatan membelanjakan uang saku sebesar Rp800 ribu per orang yang dibagikan sebelum berangkat. Bekal itu untuk me-make over kami. Saya sempat bingung harus berdandan seperti apa. Ya sudah, karena temanya adalah Be Youthful, Be Sporty-Drive Mirage, saya berusaha mengubah tampilan agar terlihat #mudateroos.
Tak hanya saya yang bingung. Beberapa Kompasianer lain terlihat bingung juga. Saya sampai harus bertanya kepada sales promotion boy H&M perihal baju yang pas buat mengubah tampilan saya. Berbekal sweater abu-abu dan kemeja lengan panjang kotak-kotak saya mencoba me-make over diri.
Hasilnya lumayan. Bekal Rp800 ribu ternyata tidak cukup untuk untuk menebus sweater dan kemeja idaman. Terpaksa merogoh kocek lagi sebesar Rp49 ribu. Tak apalah keluar uang, demi sebuah penampilan. Toh bekal Rp800 ribu dari PT. Kramayudha Tiga Berlian Motor sudah bisa memuaskan hasrat belanja saya. Jarang-jarang belanja fesyen hingga Rp800 ribu. Di sinilah serunya #KompasianatestNdrive kali ini. Tak hanya melakukan uji kendara, para Kompasianer juga diajak fun di pusat belanja, makan enak, dan juga berfoto narsis.
[caption id="attachment_372833" align="aligncenter" width="448" caption="Narsis sejenak bersama Harja Saputra. "]
Beranjak ke PIK
Usai belanja, para Kompasianer melanjutkan aktivitas Drive&Ride New Mitsubishi Mirage ke Jakarta Utara. Kami menuju Pantai Indah Kapuk atau PIK. Lokasi yang dituju kali ini adalah Locale24 Dine and Bar. Kali ini stir mobil saya serahkan kepada Babeh Helmi. Saya beralih tugas menjadi navigator. Sementara itu, anggota tim 7 yang lainnya Yayat, setia duduk di kursi belakang.
Dengan bekal Google Map, lokasi yang dituju bisa kami temukan dengan mudah. Bersyukur, tidak ada insiden tersesat jalan. Perut yang mulai terasa lapar ikut melecut saya, Babeh Helmi, dan Yayat untuk segera menemukan resto yang menjadi check point kedua. Usai memarkir mobil dan menunggu beberapa menit, suguhan snack hadir di meja. Berhubung lapar, dalam hitungan tak kurang dari 15 menit, sajian penganan ringan itu sudah berpindah ke mulut kami. Berikutnya, kami disuguh minuman dan tentu makan siang. Beberapa Kompasianer terlihat memotret momen makan siang di sela-sela riuhnya suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring.
[caption id="attachment_372834" align="aligncenter" width="336" caption="Berpose dengan latar New Mirage di depan Locale24 Dinner and Bar PIK"]
Menyinggahi Ayodya dan Suropati
Dari utara Jakarta, rombongan Drive & Ride New Mitsubishi Mirage bergerak ke selatan. Lokasi yang dituju kali ini ialah Taman Ayodya di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Laju mobil tetap dijaga agar hemat BBM. Kendali kemudi masih dipegang Babeh Helmi. Cuaca Jakarta yang agak mendung pelan-pelan membuat saya tidur. Selama beberapa menit saya menyempatkan diri memejamkan mata saat mobil melaju di jalan tol lingkar luar Jakarta.
Jelang pintu keluar tol Pondok Indah saya terbangun. Babeh Helmi masih menikmati perannya sebagai driver. Dari Pondok Indah mobil diarahkan ke Jalan Radio Dalam. Setelah berputar sekali, akhirnya kami menemukan lokasi parkir rombongan. Di taman ini, peserta diberi kesempatan berfoto ria. Saya memilih berfoto selfie dan juga welfie dengan Kompasianer yang lain. Puas berfoto-foto di Ayodya, rute berikutnya menuju Taman Suropati di Menteng Jakarta Pusat. Check point di FX Sudirman dibatalkan gegara lalu lintas di Jalan Sudirman tersendat.
[caption id="attachment_372839" align="aligncenter" width="448" caption="Welfie di sore hari, yuk pilih gaya"]
[caption id="attachment_372835" align="aligncenter" width="448" caption="Babeh Helmi sibuk mencari angle untuk mendapatkan foto yang terbaik"]
[caption id="attachment_372836" align="aligncenter" width="448" caption="New Mirage Sport dari balik lensa"]
Taman Suropati Menteng yang sore itu sudah ramai kian ramai dengan kehadiran rombongan #KompasianatestNdrive New #MitsubishiMirage. Di sini, beberapa Kompasianer unjuk aksi memotret Kompasianer lain yang bersedia menjadi model. Latarnya mobil New #MitsubishiMirage yang tampil kian sporty yang memancarkan semangat #mudateroos.
Finish di Hotel Santika Jakarta
Setelah hampir seharian bersama New Mitsubishi Mirage, pungkas sudah rangkaian #KompasianatestNdrive. Satu per satu delapan mobil New #MitsubishiMirage memasuki halaman Hotel Santika di Petamburan Jakarta. Sebelum diparkir, setiap mobil diperiksa konsumsi BBM-nya melalui Multi Information Display (MID). Lebih dari 80 kilometer jarak yang ditempuh. Catatan terakhir di mobil yang kami kendarai, konsumsi BBM-nya ialah 1 liter bensin untuk 14,5 kilometer.
Jujur, saya agak kecewa dengan hasil akhir ini. Harapan menggondol hadiah dari lomba irit BBM sirna. Beberapa driver lain yang ditanya Babeh Helmi mengaku konsumsi BBM-nya 1 liter bensin untuk 15 kilometer lebih. Alamak, tanda-tanda kalah sudah terbayang. Saat pengumuman tiba, ternyata benar, tim kami tak masuk nominasi juara.
“Memang sulit untuk bisa menghemat BBM dengan empat orang penumpang. Hasil hari ini sudah bagus dan para peserta sudah jago mengendarai mobil untuk menghemat BBM,” urai redaktur Kompas Otomotif Aris F. Harvenda sebelum pengumuman pemenang.
Hasil lomba irit BBM bersama New Mitsubishi Mirage akhirnya memilih empat kelompok yang layak menjadi pemenang adu irit BBM. Kelompok yang menang, ternyata sempat tersesat jalan. Alhasil jarak yang ditempuh lebih jauh. Uniknya mereka ini yang dinilai lebih irit konsumsi BBM-nya.
[caption id="attachment_372837" align="aligncenter" width="448" caption="Humas KTB, Intan Vidiasari menyambut kedatangan Kompasianer di Hotel Santika"]
[caption id="attachment_372838" align="aligncenter" width="448" caption="Para pemenang lomba hemat BBM berfoto bersama dengan perwakilan KTB, redaksi Kompas Otomotif, dan redaksi Kompasiana"]
Hadiah uang bernilai jutaan pun diserahkan kepada masing-masing kelompok. Selamat buat para pemenang. Buat yang belum menang, ya harus belajar lagi mengendarai mobil dengan mode irit BBM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H