Mohon tunggu...
Wildan Fuady
Wildan Fuady Mohon Tunggu... Tutor - Penulis, Blogger dan Web Developer

Penulis | Guru | Enterpreneur | Web Developer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ValentiNo Sorry!

5 Februari 2015   00:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:49 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buya Yahya pun sering menasehati agar pemuda dan remaja Muslim senantiasa mencintai Nabi Muhammad SAW, yang cintanya tak akan pernah redup, selalu menghadiri hingga akhir kiamat kelak.

Sekarang bukanlah waktunya kita merayakan apa yang seharusnya tidak kita rayakan. Ditambah lagi, angka perzinaan di Indonesia semakin menaik. Padahal, Indonesia adalah negara yang mayoritas Muslim. Yang lebih sedih lagi, anak SD, SMP dan SMA mulai mengenal arti pacaran yang seharusnya mereka tak kenal.

Berita-berita di koran dan media cetak tentang pengkroyokan seorang wanita usia SD, kroyokan seorang wanita SMP berjilbab di Cirebon yang dilecehkan membuat hati kami teriris. Bagaimana tidak, hal yang tak sepantasnya dilakukan oleh seorang Muslim dilakukan oleh seorang Muslim itu sendiri. Sungguh membuat kami harus banyak berjuang demi kebaikan Muslim terutama di Indonesia.

Jangan berhenti berjuang memberi kabar yang terbaik untuk sahabat-sahabat, keluarga dan rekan-rekan kita ya. Mereka adalah saudara kita. Menasehatinya adalah sebuah kewajiban. Dengan hikmah, akhlak yang baik dan tauldan yang baik. InsyaAllah, langkah kita akan mendapat balasan dari Allah SWT kelak. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun