MAHASISWA KKN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI) MELAKSANAKAN SEMINAR PENCEGAHAN KEKERASAN "MASYARAKAT TANGGAP PERILAKU KEKERASAN PEREMPUAN"
Â
Kelurahan Hegarmanah, RW 09 -- Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai Pendidikan Pencegahan Kekerasan
Mahasiswa KKN Tematik "Pemberdayaan masyarakat Berbasis SDg'S Desa dan MBKm" melaksanakan kegiatan seminar pencegahan kekerasan "masyarakat tanggap perilaku kekerasan perempuan" di RW 09 Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung (02/08/22)
Di era modern saat ini, masih banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan masih banyak yang menyepelekan dampak dari kekerasan. Beberapa dampak yang dapat dirasakan korban salah satunya trauma yang berkepanjangan sepanjang hidup, inilah yang menjadi tolak ukur kami selaku mahasiswa untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya edukasi kekerasan.
Kamipun tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Pendidikan Indonesia (KKN UPI) mengadakan seminar pencegahan kekerasan "masyarakat tanggap perilaku kekerasan perempuan" Kegiatan ini dilaksanakan mulai jam 13.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Kantor RW 09 Kelurahan Hegarmanah, Kota Bandung (02/08/22).
Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perempuan mengenai pentingnya mengetahui apa saja bentuk dan dampak dari kekerasan itu sendiri. Dalam pelaksanaan seminar ini panitia mengundang Bukhori Muslim sebagai pembicara Seminar
Dalam penyampaiannya pemateri menyebutkan ada 4 jenis bentuk kekerasan: fisik, psikologis, ekonomi dan spiritual. Salah satu contoh kekerasan yang paling banyak dialami masyarakat Indonesia adalah kekerasan secara psikologis dan masih minimnya kesadaran pelaku kekerasan terhadap apa yang dilakukan kepada korban. Dampak yang dirasakan korban secara psikis diantaranya merasa dikucilkan, stress, tidak percaya diri dan mengurung diri. Hal ini merupakan bukti bahwa edukasi terhadap kekerasan sangatlah penting terutama pada cara mendidik anak bagi kedua orang tua.
Solusi yang tepat dalam menangani kasus kekerasan di lingkungan sekitar dengan penanganan sistematis diantaranya:
1. Pendampingan, Beri Rasa Nyaman Dengarkan, Beri Solusi Beri Keyakinan Dan Kepercayaan
2. Penanganan Psikologis Kataris Melepaskan Beban Yg Ada. Pertemukan Dengan Konselor,
3. Pemulihan Diri, RESILIENS: belajar menemukan kembali semangat hidup, yang telah lalu biarkan berlalu, optimis dan tidak terbelenggu dengan masa lalu
4. Pengembangan: mulailah aktivitas Kembali, tekuni hobi yg dicintai, Membangun relasi
Dengan dilaksanakan program seminar pencegahan kekerasan masyarakat tanggap perilaku kekerasan perempuan terutama di fokuskan kepada masyarakat perempuan yang ingin mendapatkan edukasi seputar pencegahan kekerasan (02/08/22).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H