Mohon tunggu...
Wildan Dzaky
Wildan Dzaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Kognitif, Metakognitif, dan Pendekatan Kontruktivisme

29 Oktober 2024   04:01 Diperbarui: 29 Oktober 2024   04:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DAN METAKOGNITIF ANAK

Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.

Menurut Desmita (2006 137), pada umumnya teori-teori tentang kemampuan metakogntif mendapat inspirasi dari penelitian J.H Plavel mengenai pengetahuan metakognitif dan penelitian A.L. Brown mengenai metakognitif atau pengontrolan pengeturan diri (self-regulation) selama pemecahan masalah.

PENGERTIAN KOGNITIF

Kognitif ( cognitive ) adalah proses mental yang kompleks yang mencakup penerimaan informasi melalui indera, pengorganisasian informasi tersebut dalam pikiran, dan penggunaan informasi untuk memahami dunia dan menyelesaikan masalah.

TEORI KOGNITIF

  • Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)
  • Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)
  • Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)
  • Tahap Operasional Formal (11-Dewasa)

HUBUNGAN KOGNITIF DENGAN HASIL BELAJAR

Tujuan utama dari teori perkembangan kognitif dari Piaget adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai cara Pikiran berkembang dan berbagai faktor yang mempengaruhi pekembangan kognitif.

Menurut Vygotsky Guru adalah fasilitator dan pembimbing, bukan pengatur; memberikan banyak kesempatan bagi murid untuk belajar bersama guru dan teman yang lebih ahli.

PENGERTIAN META KOGNITIF

Pendapat Anderson dan Krathwohl (2001) menyatakan bahwa Metakognitif dalam pengklasifikasian (taksonomi) pengetahuan, memasukkan metakognitif sebagai salah satu jenis pengetahuan dan menempatkan metakognitif pada urutan tertinggi setelah pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Menurut buku (Jeanne Ellis Ormrod 2019) terkadang siswa mengembangkan strategi pemecahan masalah sendiri. Sebagai contoh, banyak anak menemukan strategi penjumlahan dan pengurangan sederhana jauh sebelum mereka diperkenalkan dengan aritmatika di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun