Mohon tunggu...
Wildan Dinata
Wildan Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persuasif Iklan

7 Juli 2024   20:05 Diperbarui: 7 Juli 2024   22:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAMA:WILDAN WIRDUNA DINATANPM:23010400096Mata Kuliah:Pengantar Advertising.
Dosen Pengampu:Jamiati KN, S.I.Kom,M.I.Kom.

Disini saya akan membahas tema”Seni Periklanan Persuasif Yang dapat membuka Rahasia Periklanan yang Efektif.

 
Periklanan adalah suatu bagian penting dalam strategi bisnis apapun,karena memungkinkan perusahaan menjangkau khalayak yang lebih luas,membangun kesadaran merek,dan pada akhirnya mendorong penjualan.Tapi, tidak semua iklan diciptakan sama.Yang paling efektif  ketika menggunakan Teknik Persuasif yang sesuai target audiensnya, meninggalkan kesan mendalam dan memengaruhi keputusan pembelian mereka.
 
Menggunakan Teknik periklanan yang kurang dikenal Periklanan telah menjadi bagian proses hitung dari kehidupan modern, dengan perusahaan ,menggunakan berbagai cara untuk menarik perhatian audiens.Salah satu aspek penting dari periklanan adalah periklanan persuasive,yang melibatkan penggunaan daya Tarik psikologis dan emosional untuk memengaruhi perilaku konsumen.

Pengertian iklan persuasif.
 
Periklanan persuasif adalah seni yang membutuhkan pengertian mendalam tentang psikologi dan perilaku manusia. Hal ini melibatkan penyusunan pesan yang sesuai target audiens, memenuhi kebutuhan dan keinginan, dan pada akhirnya meyakinkan mereka untuk mengambilkan Tindakan.

Beberapa prinsip utama:

1. Mengenali audiens:

Memahami target audiens sangat penting dalam menciptakan iklan persuasif yang bagus. Hal tersebut termasuk dalam mengidentifikasi demografi(ilmu yang mempelajari keadaan suatu penduduk),minat, kebutuhan, dan titik kesulitan mereka.

2. Menciptakan Hubungan Emosional:

Emosi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan.Iklan persuasif seringkali  menggunakan daya Tarik emosional untuk menciptakan hubungan  dengan penonton. Hal ini dapat dicapai melalui pengisahan cerita, perumpamaan, music, dan kreatif lainnya yang dapat membangkitkan emosional.

3. Nilai jual uni atau Sorot Unique Selling Point(USP):Setiap produk memiliki nilai jual unik yang membedakannya dari pesaing. Iklan persuasif menonjolkan USP ini untuk membedakan merek dan menciptakan kesan ekslusivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun