3.Berikutnya adalah membatasi informasi yang kita posting atau kirim di media sosial. Hindari untuk mengirimkan nomor telepon, alamat, maupun informasi pribadi lainnya.
4.Yang terakhir adalah waspada terhadap tautan atau link yang dikirimkan oleh orang lain, atau biasanya disebut phising.Â
Terkadang para pengguna media sosial tidak menyadari dan tidak waspada ketika mendapatkan kiriman tautan atau link yang tidak dikenal, padahal ini merupakan suatu ancaman bagi kita para pengguna media sosial, phising bisa merekam semua data pribadi kita ketika kita masuk kedalam link tersebut. Cara untuk membedakan link phising atau bukan ialah dengan melihat domain link tersebut.Â
Biasanya link yang aman akan terdapat domain aplikasi tersebut, seperti contohnya link yang terdapat tulisan youtube.com ataupun tiktok.com, ini merupakan link yang aman untuk dikunjungi.Â
Tetapi jika link itu sudah tampak mencurigakan seperti youtubee.com ataupun tiktokk.com sebaiknya jangan membuka link tersebut. Kewaspadaan terhadap phising memang harus ditingkatkan, terlebih lagi para pelakunya biasanya membuat link yang mirip dengan link asli dari media sosial.
Menjaga privasi dalam bermain media sosial sangatlah penting, karena jika privasi kita diketahui oleh orang lain, bukan tidak mungkin data diri kita akan disalah gunakan. Seperti menebar kebencian menggunakan data diri kita dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H