Mohon tunggu...
Wildan Bella
Wildan Bella Mohon Tunggu... Guru - Guru/Guru Kelas/SLB Tunas Bangsa Blitar

Seputar dunia Anak Berkebutuhan Khusus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPG Daljab Pendidikan Luar Biasa UNESA

8 Desember 2022   19:20 Diperbarui: 8 Desember 2022   19:35 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan yang ada diantaranya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) yang di dalamnya terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu :
  • Orientasi peserta didik pada masalah
  • Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
  • Membimbing penyelidikan individu/kelompok
  • Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
  • Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  • Pihak yang terlibat
  • Penulis yang juga sebagai guru, terlibat dalam semua proses pembelajaran dari awal hingga akhir.
  • Siswa tunarungu kelas I SDLB, terlibat aktif dalam seluruh kegiatan pembelajaran

  • Sumber daya atau materi
  • Media pembelajaran yang digunakan yaitu "Kantong Bilangan". Pengguanaan media pembelajaran "Kantong Bilangan" disesuaikan dengan karakteristik anak dengaan hambatan tunarungu yaitu lebih mudah menangkap informasi baru dari benda-benda konkrit. Disini media kantong bilangan menggunakan benda-benda konkrit sebagai media hitung seperti pensil, sendok, kelereng, dll.
  • Media pembelajaran berbasis video juga digunakan dalam pembelajaran ini. Media pembelajaran video disesuaikan dengan karakteristik anak tunarungu yang merupakan visual learner. Video yang ditampilkan bersumber dari youtube, berisi tentang pengenalan konsep bilangan 1 sampai dengan 10.
  • Penilaian
  • Penilaian meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang di dalamnya memuat instrumen penilaian kisi-kisi, indikator ketercapaian dan juga rubrik penilaian serta asesmen sumatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak serta hasil dari aksi dari yang dilakukan
  • Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK (video interaktif), anak dapat menyebutkan bilangan asli 1 sampai dengan 5, dibuktikan dengn nilai                   asesmen sumatif diatas KKM dengan rerata nilai 90.
  • Dengan menggunkan media pembelajaran kantong bilangan, anak dapat menghitung bilangan asli 1 sampai dengan 5, dibuktikan dengan hasil penilaian sumatif anak memperoleh nilai diatas KKM dengan rerata nilai 90.
  • Dengan kegiatan berhitung menggunakan kantong bilangan secara mandiri, anak dapat menerapkan sikap kemandirian dalam mengerjakan LKPD.
  • Respon orang lain terkait dengan aksi yang dilakukan
  • Hasil wawancara rekan sejawat yang juga guru yaitu mereka terinspirasi dan termotivasi untuk menggunakan model pembelajaran PBL untuk diterapkan pada pembelajaran.
  • Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat positif, dalam hal ini siswa sangat antusias menggunakan media kantong bilangan untuk berhitung.

  • Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
  • Penulis merasa ada berbagai faktor yang menjadi pembelajaran ini bisa berhasil, yaitu :
  • Faktor internal :
  • Kesiapan perangkat ajar mulai dari RPP/modul ajar, media, instrumen penilaian dll.
  • Kesiapan dalam melaksanakan model pembelajaran berbasis masalah (PBL)
  • Faktor eksternal :
  • Peran rekan sejawat guru dalam membantu dalam praktek mengajar
  • Peran siswa saat melaksanakan pembelajran aktif dan antusias

  • Pembelajaran dari keseluruhan proses
  • Guru sebagai pengajar anak berkebutuhan khusus harus mau dan dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dalam pembelajaran perlu menggunakan media dan strategi yang inovatif dan berbasis TPACK dan HOTS agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dan siswa juga senang dalam proses pembelajaran.

RENCANA TINDAK LANJUT

NAMA           : Wildan Bella Noerzhulanta, S.Pd

INSTANSI     : SLB Tunas Bangsa Blitar

PRODI         : PLB

RENCANA KEGIATAN

WAKTU

TEMPAT KEGIATAN

PIHAK YANG TERKAIT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun