Pelantikan pengurus rayon (PR) pergerakan mahasiswa Islam Indonesia(PMII) soshum FKIP dan ekonomi komisariat darul'ulum masa khidmat 2025/2026 resmi dilantik oleh pengurus cabang PMII Jombang sahabat asrorudin. Minggu, (02/02/2025) di kantor LAZISNU Jombang.
Adapun tema yang diunsung dalam pelantikan bersama antar tiga rayon tersebut adalah " From vision to action Langkah Baru menuju revitalisasi era yang kolaboratif, inovatif dan progresif "Â
Maksd dan tujuan dari tema tersebut adalah untuk mengembalikan esensi dari pada gerak kegiatan organisasi yaitu visi untuk aksi.
Ketiga ketua rayonpun menyampaikan sambutan. Pertama sambutan ketua rayon soshum sahabat sukron yg akrab disapa kron" yang dimana dalam sambutannya ia memberikan harapan bagi kepengurusannya untuk tetep berkomitmen pada PMII. " Saya berharap sahabat-sahabati pengurus nantinya tetep kerja sama" ujarnya
Dilanjut ketua pengurus rayon FKIP sahabati Alfiyah, dalam sambutannya ia memberikan harapan juga kepada kepengurusannya untuk bekerja sama, demi mewujudkan kepengurusan yang kolaboratif, inovatif dan progresif.Â
" Apa yang harus kita perbaiki ayo perbaiki bareng kita proses bareng belajar bareng" pungkasnya
Lebih lanjut ia juga berharap dengan tema yang diunsung dapat menjadi nyata. "Saya berharap kepada  setiap rayon, visi ini menjadi aksi, atau cita menjadi nyata, teori, menjadi realita" tegasnyaÂ
Diakhir sambutannya ia berpesan kepada kepengurusannya rayon FKIP bahwa agar supaya tidak terlalu mengharapkan sesuatu yang terlalu besar dari PMII.Â
" Saya hanya berpesan jangan tanya apa yang kamu dapat dari Pmii kamu sendiri lah yang harus bertanya apa yang kamu kasihkan ke Pmii " jelasnya
Kemudian Sambutan ketua rayon ekonomi sahabat imam Syafi'i yang akrab disapa "Teyeng" dalam sambutannya ia berharap  ada kerjasama antar rayon
" Saya masih belajar jadi saya berharap kepada semua kader PMII untuk mendampingi saya". UjarnyaÂ
Dilanjut sambutan oleh mabinra rayon FKIP yaitu sahabat Adul Majid, yang merupakan ketua umum PC PMII Jombang priode 2017-2018. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kader PMII saat ini mengalami degradasi dalam komunikasi antar senior.Â
" Sudah lama saya tidak aktif di forum-forum PMII kayak gini, karena beberapa hal, tapi yang paling penting adalah komunikasi. Saya sampai saat ini belum tau sekret komisariat itu dimana" ujarnyaÂ
Ia pun mengingatkan bahwa senior tidak hanya tempat mencari dana saja, namun lebih dari itu. " Senior itu punya tiga tugas yaitu memberikan motivasi, memberikan ilmu dan memberikan dana" sambungnya
Lebih lanjut ia berharap sahabat-sahabati pengurus rayon untuk cakap membuat ruang-ruang diskusi sehingga ada value ples yang didapatkan.Â
" Saya berharap jangan sampe sahabat-sahabati ini kegiatan hanya kegiatan formal kayak mapaba, rtar, pelantikan raker. gitu aja terus sehingga tidak ada hal menarik yg didapatkan dari PMII ini." Tambahnya
Lebih lanjut ia pun menjelaskan sekilas gambaran kader PMII dizamanya.Â
" Dulu jas PMII hanya berani dipake ketika kader itu sudah matang akan keilmuannya, bahkan dulu kader kalau mau rambut gondrong itu harus pintar dulu, begitupun perempuan kalau sering keluar malam itu harus pintar". Ungkapnya
Di akhir sambutannya ia menegaskan bahwa kader PMII harus berkomitmen serius dalam berproses di organisasiÂ
" Menjadi Kader PMII harus serius, kalau tidak serius buat apa menetap di PMII". TegasnyaÂ
Acara pelantikan ini tidak hanya menjadi momen formalitas dan kolaborasi antar rayon PMII komisariat darul'ulum, namun juga menjadi momentum refleksi dan evaluasi secara tidak langsung bagi kader PMII khususnya di komisariat darul ulum.Â
Harapan besar tentunya disematkan pada kepengurusan yang baru untuk membawa perubahan positif bagi organisasi.
~Salam pergerakan~
Pewarta: wildan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI