Mohon tunggu...
Muhammad Wildan Baihaqi
Muhammad Wildan Baihaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Muhammad Wildan Baihaqi. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan diperguruan tinggi negeri, tepat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik, semester satu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perilaku Tak Patut Warga Terdampak Gempa Cianjur terhadap Relawan

3 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 3 Desember 2022   08:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini, ramai pemberitaan mengenai pemaksaan dan pemalakan secara mendadak oleh warga terhadap relawan yang sedang membawa bantuan untuk warga terdampak lainnya yang berada dipelosok. Perilaku warga yang tak patut tersebut dapat dinamakan opportunistic behavior (Perilaku oportunistik).

Opportunistic behavior merupakan perilaku manusia yang hanya mementingkan diri sendiri dengan tindakan spesifik dari satu pihak yang menyebabkan perbedaan dengan pihak lainnya yang berhubungan. 

Perilaku tersebut dilakukan dengan sadar memanfaatkan keadaan atau lingkungan sekitarnya untuk mengambil keuntungan orang lain tanpa merasa bersalah. Melihat keadaan pasca gempa di Cianjur, sangat memungkinkan hadirnya warga dengan perilaku tersebut. 

Dikutip dari berbagai sumber, perilaku opportunistic behavior akan sangat merugikan. Baik dari pihak yang melakukan atau yang dirugikan. Salah satunya yaitu kepercayaan. Apabila relawan sebagai jembatan pertolongan telah benar-benar kehilangan kepercayaan, bukan tidak mungkin proses pemulihan para korban lainnya akan terhambat. 

Sejalan dengan pembahasan di atas. Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Kesejahteraan Sosial, semester satu, Nadyah Kurniasari ikut menanggapi. Menurutnya, perilaku tersebut dilakukan oleh sekelompok warga yang diduga oknum dengan kepentingan tersendiri. 

Apapun kepentingannya tetap saja perilaku tersebut sangat merugikan. Peristiwa tersebut juga dapat menghambat proses relawan untuk mengantar bantuan yang dibawanya. Sehingga perilaku warga tidak dapat dibenarkan, jikalaupun sesama terdampak gempa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun