Wahai semesta
Juangmu bernamakan asa
Kasihmu berdasarkan cinta
Namun bahagiamu tak selalu berbentuk tawa
Wahai dunia
Kuncimu bernama waktu
Menafsirkan jeda menjadi rindu
Mengubah senyumnya menjadi candu
Wahai alam raya
Ku benci hukum mu
Dalam sekejap mencipta pilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!